Kisah Pemberi Takjil Selamat Diseret KA 500 Meter di Lampung

BANDARLAMPUNG (1/5/2021) – Ajaib. Bukti Allah Maha Besar. Begitu rata-rata komentar warga Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, soal selamatnya seorang wanita pengemudi mobil meski terseret kereta api hingga 500 meter, pukul 17.00, Jumat 30 April 2021.


Mugiyanti, warga sekitar, Sabtu 1 Mei 2021, mengatakan Widya Rahma Utari, pengemudi Daihatsu Ayla berpelat BE 1416 YH, bahkan berjalan sendiri saat dibawa ke rumah sakit, meski tetap dipegangi.

Sugi, juga warga sekitar, memperkirakan jarak kendaraan Widya terseret mencapai 500 meter. Atas Kuasa Allah, Daihatsu Ayla tersebut menempel di lokomotif dan baru lepas setelah masinis menghentikan kereta api.

Ketua RT setempat Supoyo mengatakan kendaraan Widya ringsek terutama di bagian tengah dan depan. Mereka harus mengeluarkan warga Gotongroyong Bandarlampung itu ke luar dari dalam mobil. Namun ia memuji Allah atas keselamatan wanita tersebut. 

Widya Rahma Utari, warga Jalan M Thamrin, Gang Sihabudin No. 24, Gotongroyong, Bandarlampung masih dirawat di RS Bumi Waras karena terseret KA. Ia hanya luka ringan di beberapa bagian tubuh, namun menunggu hasil scan soal benjolan di kepalanya.

Menurut wanita berusia 34 tahun itu, ia sering ke kawasan tersebut untuk menjahitkan baju atau bersedekah anak yatim, dan biasanya lewat lintasan kereta api di depan Bandara Radin Intan II Branti, Natar, Lampung Selatan.

Sore itu, sepulang dari tukang jahit, singgah memberi takjil untuk yatim piatu, ia terhalang acara rencana buka puasa di sebuah mushala, sehingga harus memutar, dan melewati lintasan KA tanpa palang pintu dan petugas di Haduyang.

Widya mengatakan tidak ada gangguan kendaraannya seharian. Namun, saat hendak melintasi rel, ia tidak mendengar suara kereta api. Ia baru sadar setelah dibopong warga ke rumah sakit dan sama sekali tidak mengingat apa pun saat tergusur.

DEDI KAPRIYANTO DAN MUHPIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar