Kapal Nelayan Bandarlampung Sudah Sepekan Hilang Kontak

BANDARLAMPUNG (19/8/2021) – KM EMJ Tujuh, kapal nelayan dari Lempasing, Bandarlampung, tujuan Pulau Enggano, Bengkulu Utara, masih hilang kontak hingga Kamis Sore, 19 Agustus 2021 atau sepekan setelah tanpa kabar sejak 12 Agustus lalu.

Basarnas Lampung memperkirakan kapal nelayan itu sudah jauh dari seputaran Pulau Sumatera, terbawa ombak ke Samudera Hindia, yang saat ini  minimal setinggi empat meter dan sering di atas enam meter.

Kepala Kantor SAR Lampung Jumaril, SE, MM, Kamis 19 Agustus 2021, mengatakan kapal dengan ABK 20 orang itu berangkat dari Lempasing, Bandarlampung, pukul 08.30, Rabu 11 Agustus bersama KM Mayo Jaya.

KM EMJ Tujuh diketahui hilang karena KM Mayo Jaya sudah tiba di Pulau Enggano.

Jumaril menyayangkan hilangnya kapal tidak segera dilaporkan. Mereka baru mengetahui 4 hari kemudian pada 16 Agustus 2021, setelah dua kapal nelayan mencari tidak ketemu.

Hingga Kamis Sore, 19 Agustus, Basarnas sudah mencari ke perairan barat Lampung dan Samudera Hindia, yang tinggi gelombangnya saat ini mencapai 4 hingga 6 meter.

Jumaril memperkirakan KM EMJ Tujuh sudah jauh dari Sumatera menuju Samudera Hindia. Harapan lain saat ini memperoleh bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, menerbangkan pesawat pencari di antara Sumatera dan Pulau Enggano.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar