Banyak Soal di Balik Jatuhnya Lift Pemkot Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (28/2/2020) – Banyak persoalan di balik jatuhnya lift di Gedung Satu Atap Kantor Pemerintah Kota Bandarlampung, yang mengakibatkan seorang pekerja tewas dan warga yang mengurus KTP kembali naik tangga,

Baca Juga:

Tim Inafis Polresta Bandarlampung menemukan banyak kesimpangsiuran dari keterangan pekerja PT Fujitec, pemborong lift, mulai dari bagaimana proses jatuhnya Suryono dan kenapa lift mendadak jatuh dari lantai 5.

Agus Setiawan, salah seorang pekerja, menyebut temannya Suryono terjepit, namun Tim Inafis melihat ruangnya terlalu sempit. Apalagi bersamaan dengan jatuhnya pekerja, terdengar suara keras, lift jatuh ke lantai dasar.

Kapolresta Bandarlampung Kombespol Yan Budi Jaya, Jumat 28 Februari 2020, mengatakan pihaknya akan menyelidiki seluruh hal terkait, mulai dari tidak adanya K-3 pekerja, izin layak pakai gedung dari dinas terkait.

Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar mengatakan kecelakaan pekerja tersebut akan menimbulkan banyak pertanyaaan soal K-3 perusahaan terkait, IMB, izin layak operasi gedung dan sertifikasi lainnya dari dinas terkait.

Menurut Yusuf Kohar, jatuhnya lift di Gedung Satu Atap akan menguji Pemerintah Kota Bandarlampung, apakah memiliki seluruh persyaratan sebelum bangunan tersebut beroperasi.

JUHARSA DAN RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar