KOTABUMI (25/2/2020) - Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudo Martono menduga sales yang digorok di Bukit Kemuning dibegal oleh temannya sendiri. Jumlahnya lebih dari satu orang dan membawa kabur tagihan Rp50 juta.
AKBP Bambang, Selasa 25 Februari 2020, mengatakan polisi mencurigai pembunuh dan pembegalnya sakit hati kepada sales berusia 23 tahun itu, karena menggantikannya bekerja di Toko BJR, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.
Menurut Kapolres, warga RT 3 LK 5 Dusun Talang Sebayau, Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara tersebut melakukan perlawanan saat dibegal sejumlah orang. Luka di tangannya akibat menangkis serangan senjata tajam.
Polres Lampung Utara dan Polsek Bukit Kemuning, demikian Kapolres sudah memeriksa saksi, mulai dari sopir, sales yang lain, Lai dan Alimin, pedagang tempat mengantar barang dan menagih uang.
Kurniawan, sales Toko BJR, tewas dengan leher digorok dan tangan dibacok di kebun karet Desa Sukamenanti, Bukit Kemuning, Lampung Utara pukul 17.40, Senin, 24 Februari 2020. Ia, seorang sales lain, dan sopir berangkat dari Kotabumi pukul 08.00 pagi.
Imam, sopir truk, dan Arief Mahmudi, sales lain, mengatakan mereka kehilangan kontak saat bertugas berpisah di pertokoan Pasar Bukit Kemuning. Keduanya mengetahui temannya meninggal dari warga yang menemukan di kebun karet.
ADI SUSANTO DAN RIDHO DINATA
semoga cepet tertangkap pelakunya. . .
BalasHapus