Amuk Gajah Liar, Warga Lampung Timur Diinjak-injak

PURBOLINGGO (1/11/2021) – Seorang warga Dusun V Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur meninggal dunia, Minggu malam 31 Oktober 2021 pukul 08.00 WIB. Kematian akibat diinjak-injak kawanan gajah liar di ladang jagung.

Sutikno, warga Desa Tegal Yoso, tewas mengenaskan dengan kondisi kaki patah dan tubuh luka tubuh. Pria 45 tahun ini diduga dinjak-injak dan tertusuk gading saat coba melindungi ladang jagung dari serbuan gajah liar.

Tiga warga Tegal Yoso yaitu Roni, Suryadi, dan Rustam sama-sama berjaga karena mengetahui kawanan gajah liar menyerbu perladangan jagung blok Solo. Sutikno tidak tahu posisi gajah hingga tepergok ketika mendekati ladangnya dengan sepeda motor. Gajah liar menggeram keras-keras sambil menyerang petani tersebut.

Beberapa menit senyap, Suryadi dan kawan-kawan mendekati lokasi. Mereka menemukan Sutikno terkapar tidak bernyawa. Tubuhnya koyak diduga tertusuk gading dan satu kaki patah diinjak-injak kawanan gajah. Jenazah bergegas dibawa pulang.

Sutikno meninggalkan seorang istri dan dua anak. Keluarga terpukul atas meninggalnya Sutikno akibat serangan gajah liar. Mereka meminta perhatian pemerintah atas musibah tersebut. Serbuah gajah di perladangan Tegal Yoso bukan sekali ini tetapi sejak 1985.

Camat Purbolinggo Amir Hamzah turut berduka cita atas menimnggalnya seorang warga akibat serangan gajah. Camat bersama Taman Nasional Waykambas, forpimcam, dan perangkat desa akan bermusyawarah guna mencari solusi terbaik.

Serangan gajah sejauh ini telah merenggut empat nyawa. Warga tidak bisa bertindak sembarangan mengingat gajah merupakan satwa dilindungi.

MUHAMMAD FARID


0 comments:

Posting Komentar