Salah satu korban, Bagu, duduk berlima di Gerbang SMPN 2 Menggala. Murid MTs datang dan menyuruh siswa SMP mengambil batu. Karena tidak jelas maksud dan tujuannya, Bagu dan kawan-kawan tidak merespon.
Seorang di antara lima siswa SMP digebuki ramai-ramai oleh murid MTs. Bagu coba menolong temannya tetapi ikut dikeroyok. Ia diserang dengan pukulan dan tendangan bertubi-tubi hingga terjengkang. Keroyokan mengakibatkan luka tangan, dada, dan leher.
Siswqa SMP Negeri 2 Menggala tidak mengetahui penyebab murid MTs mengeroyok mereka. Alasan pengeroyokan terkesan dicari-cari karena mereka memang tidak ada masalah.
Sekolah sudah mendamaikan pelaku maupun korban pengeroyokan dengan saksi orangtua. Namun, keluarga Bagu tidak terima dan berniat melapor ke polisi. Kasus pengeroyokan tidak diberitahukan sama sekali. Mereka mengkhawatirkan kondisi Bagu akibat kena pukulan dan tendangan bertubi-tubi hingga jatuh.
0 comments:
Posting Komentar