MESUJI (8/5/2019) – Dinas Kesehatan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Mesuji melakukan pertemuan dengan seluruh bidan di daerah itu. Pertemuan itu dalam rangka penyusunan Dupak Bidan serta evaluasi penyerapan dana Jaminan Persalinan (Jampersal).
Pertemuan berlangsung di Aula SMPN 1 Tanjungraya, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, Rabu, 8 Mei 2019. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Plt Kadis Kesehatan Mesuji Ardi umum, Ketua IBI Kabupaten Mesuji Indar Sulitiati, Kepala Seksi Reni A, Riza Marozka dan Bidan se- Kabupaten Mesuji.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Ardi Umum mengatakan, masih banyaknya kesalahan terhadap penyusunan DUPAK dan SKP bagi tenaga kesehatan terutama bidan. Untuk itu, pihaknya mengajak tim SDMk untuk mengadakan BIMTEK tentang penyusunan DUPAKl, SKP dan lainnya demi menunjang kenaikan pangkat tenaga kesehatan di Puskesmas.
Dari hasil Rakerkesnas 2019, ada lima isu strategis pemerintah dalam hal mencapai program Indonesia sehat yaitu penurunan AKI dan AKN, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (Hipertensi, DM, Obesitas, Kangker), melanjutkan penurunan prevalensi stunting, percepatan Eliminasi TBC dan peningkatan mutu imunisasi.
“Ini kegiatan IBI dalam rangka pembinaan terhadap para bidan agar mereka bekerja profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” kata Ardi.
Ketua IBI Mesuji Indar Sulitiati, mengatakan, di Mesuji tingkat Angka Kematian Ibu (AKI) Mesuji pada tahun 2018 terdapat delapan dan AKI di tahun 2019 sudah ada dua AKI, sehingga di awal tahun diadakan antisipasi dengan cara meningkatkan profesionalisme para Bidan di kabupaten Mesuji.
SUPRIYONO
Posting Komentar