pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Lapuk, Quran dan Buku Islam Ratusan Tahun di Lampung

BANDARLAMPUNG (7/5/2019) – Mentari begitu terik selama awal Ramadhan di Bandarlampung. Namun, cuaca panas dan tenggorokan kering seperti hilang saat memasuki Masjid Al-Anwar, Jalan Laksamana Malahaytati No. 100, Telukbetung Selatan.

Air untuk wudhu di masjid yang dibangun pada Tahun 1939 itu bersih dan deras. Kipas angin menyejukkan ruangan yang dapat menampung 1.500 jamaah itu. Banyak orang yang iktikaf dari zuhur sampai lepas ashar. Ada juga yang menunggu beduk tiba. Jemaah mengirimkan makanan puasa gratis ke sana.

Ahmad Effendi Abdullah, pengurus Masjid Jami' Al-Anwar, mengatakan rumah ibadah tertua itu ramai pada bulan Ramadhan. Selain banyak yang iktikaf di siang dan sore hari, banyak orang ikut berbuka puasa, dan menunaikan taraweh bersama.

Masjid ini juga memiliki perpustakaan, yang dilengkapi bangku dan meja. Terdapat al-Quran berusia ratusan tahun dan setidaknya 700 buku tentang Islam berusia 150 tahun, yang umumnya berbahasa Belanda.

Banyak dari buku itu mulai lapuk.  Alhamdulillah. Al-Quran tertua disimpan di dalam lemari. Namun, buku-buku sejarah Islam lainnya seperti tanpa perawatan dan perhatian dari Pemerintah. Padahal masjid itu dinilai sebagai cagar budaya.

DEDI KAPRIYANTO 

Posting Komentar

Posting Komentar

-->