BAKAUHENI (4/6/2019) – Nahkoda kapal merupakan salah satu profesi yang sangat sibuk saat arus mudik dan arus balik. Demi tugas, mereka nyaris tidak pernah bisa berlebaran bersama keluarga di rumah.
Salah satunya adalah Kapten Nestorius Santule. Nahkoda Kapal Fery Nusa Darma itu sudah sejak tahun 1997 menjalankan tugas sebagai nahkoda di Selat Sunda. Pria asal Sulawesi Utara itu kini tinggal di Banten. Sebelum di Selat Sunda, beberapa perairan lain di Indonesia sudah pernah diseberanginya.
“Tiap tahun gak pulang ke rumah untuk lebaran. Kami bertugas memberangkatkan para penumpang dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya,” kata Nestorius, Selasa, 4 Juni 2019.
Namun, untuk solat Idul Fitri dia tetap bisa melakukannya bersama para penumpang kapal. Sebab, di kapal sudah disiapkan musola. Dia menjelaskan, setelah lebaran selesai, dia baru diizinkan untuk pulang ke rumah. “Kalau lebaran selesai baru bisa pulang. Kalau keluarga sudah memaklumi. Resiko dari pekerjaan,” ujarnya.
Selama menjadi nahkoda ada suka dan dukanya saat arus mudik. Sukanya adalah ketika melihat penumpang puas dengan pelayanan kapal, sedangkan dukanya adalah tidak bisa pulang berlebaran bersama keluarga. “Dukanya ya tidak bisa lebaran di rumah, kumpul keluarga,” kata dia.
AZIZI






0 comments:
Posting Komentar