Andika Mahesa, 38 tahun, tidak terima anaknya, Mahesa Maula Bumi usia tujuh tahun, siswa SD IT Baitul Jannah, dibentak-bentak wali murid berinisial AF. Kekerasan verbal tersebut mengakibatkan sang anak enggan sekolah karena ketakutan. Mahesa Maula Bumi sampai syok berat, badannya panas, dan kini dirawat rumah sakit.
Kasus ini bermula dari Mahesa Maula Bumi merebut mainan kartu pokemon milik teman kelas dua SD IT Baitul Jannah bernama AR pada acara Hari Pahlawan beberapa hari lalu. Pemilik mainan sampai menangis. Orangtua temannya berinisial AF datang dan membentak-bentak Mahesa.
Andika Kangen Band menyesalkan perbuatan terlapor karena main bentak anak-anak sungguh tidak pantas. Kejadian sesama anak atau murid mestinya biar ditegur sekolah atau guru. Namun, guru waktu itu juga tidak berani menegur karena kerasnya bentakan AF.
Andika berharap Polresta Bandarlampung sebagai pihak berwenang dapat menindaklanjuti laporan tersebut. Ia memasrahkan proses hukum berjalan sesuai aturan. Kasus ini bakal ditindaklanjuti unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
ARI IRAWAN
Posting Komentar