Rekonstruksi tawuran maut memeragakan 22 adegan dengan empat tersangka berinisial BBA, MOS, GA, dan R. Seorang tersangka sebagai pelaku utama berinisial YS masih buron. Adegan melibatkan YS diperagakan oleh peran pengganti.
Peragaan 22 adegan mulai para tersangka datang hingga terjadi penganiayaan mengakibatkan seorang siswa SMK BLK Bandarlampung Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Gilang Ihsan Zikri, menemui ajal dengan kondisi terluka punggung, bahu dan tangan.
Tersangka BBA berperan membonceng R yang memukul Gilang. Berikutnya tersangka GA menabrak motor dan tersangka YS membacok korban dengan celurit. Polisi menemukan barang bukti kaos hitam, celana pendek, gesper, gagang kail, topi merah dan handphone Xiaomi biru.
Rekonstruksi ini melihat hasil BAP terkait peran-peran para tersangka. Dalam tawuran ini Gilang Ihsan Zikri tidak membawa senjata tajam. Sementara kelompok lawan hanya pelaku YS membawa celurit.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan tawuran diawali saling tantang dan janjian bertemu melalui media sosial. Mereka sepakat bertemu di dekat SMAN 5 Bandarlampung dan hanya menggunakan gesper. Di luar dugaan, YS diam-diam membawa celurit untuk menghabisi Gilang. Korban tidak memberikan perlawanan karena senjata tawuran tidak sesuai perjanjian.
Tersangka YS masih buron. Kompol Warsito sudah mendatangi rumahnya dua kali tetapi pelaku masih kabur. Polsek Sukarame mengimbau YS segera menyerahkan diri.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar