pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Geger Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Sungai Wonodadi Pringsewu

GADINGREJO (12/3/2024) – Tangis histeris orangtua tak terbendung ketika bocah berusia 3,5 tahun ditemukan tewas terbawa arus sungai di RT 8 RW 8 Dusun Wonokarto, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Selasa 12 Maret 2024 pukul 09.30 WIB.

Bocah hanyut bernama Muhammad Farid Abdulah, putra ketiga pasangan Ahmad Junaidi dan Siti, warga Pekon Wonodadi. Sang bocah tampak timbul tenggelam terbawa arus sungai ketika pertama kali terlihat oleh Dedi Purnomo, sopir bus Rajabasa Utama, warga RT 8 RW 8 Dusun Wonokarto , Pekon Wonodadi.

Dedi Purnomo waktu itu sedan mencuci bus di pinggir sungai. Ia bergegas lari mengikuti bocah hanyut sekaligus memberitahu warga sekitar. Dedi bersama Hendra dan Agus Dinamo, mengangkat bocah hanyut dengan kondisi sudah meninggal dunia dan membawanya ke Klinik Kosasih Gadingrejo.

Identitas korban awalnya tidak diketahui. Seorang warga memposting foto sang bocah di grup WhatsApp Lampung TV Pringsewu hingga terungkap korban adalah Muhammad Farid Abdulah, warga Pekon Wonodadi.

Kepala Dusun 3 RW 3 Pekon Wonodadi Sarono membenarkan seorang warganya tewas hanyut di Sungai Wonokarto. Penemuan korban menggegerkan warga setempat. Awalnya dikabarkan hilang dan ada informasi hanyut hingga jasadnya tahu-tahu dievakuasi ke Klinik Kosasih.

Keluarga begitu terpukul karena kehilangan dua nyawa dalam sepekan. Ayahnya Ahmad Junaidi baru meninggal dunia seminggu lalu dan hari ini giliran anaknya ditemukan tewas hanyut.

Anak itu pamit jajan bersama temannya ketika ibunya memberikan uang Rp2.000. Muhammad Farid Abdulah tak kunjung pulang hingga dicari kesana-kemari dan akhirnya ketahuan tewas terbawa arus sungai.

PIYAN AGUNG


Posting Komentar

Posting Komentar

-->