Dalam simulasi, tim gabungan bergerak cepat menyelamatkan korban luka-luka di dalam mobil yang terguling dan di dalam bus. Mereka juga turun ke dalam jurang untuk menyelamatkan korban yang berada di dalam mobil, lalu membawanya ke rumah sakit.
Direktur kesiap siagaan Basarnas Noer Isrodin mengatakan, dalam simulasi tersebut, tim SAR bergerak sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP, seperti memperhatikan potensi bahaya yang dapat datang tiba-tiba kepada personel.
Noer Isrodin mengharapkan simulasi meningkatkan kemampuan personal, jika terjadi kecelakaan lalu lintas dalam segala medan.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar