Jalan Soemarno yang merupakan jalan lingkar yang menghubungkan masyarakat dengan pasar, kantor kecamatan dan puskesmas saat ini dalam keadaan rusak berat. Padahal jalan tersebut merupakan jalan lingkar yang sering dilalui kendaraan bermotor.
Taman mengungkapkan sudah 10 tahun jalan aspal tersebut belum pernah ada perbaikan. Padahal jalan termasuk jalan utama kendaraan.
Jalan sepanjang 1.200 meter baru 600 meter dilakukan perbaikan dengan rigid beton. Sedangkan 600 meter tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Ia berjanji melalui pokir DPRD, jalan akan masuk dalam prioritas perbaikan tahun 2025 karena baru sebagian yang diperbaiki.
Diungkapkannya sering terjadi mobil ambles karena jalan rusak parah. Masyarakat terpaksa melakukan penimbunan dengan batu dan tanah secara swadaya agar jalan dapat dilalui kendaraan.
Aji Antono, masyarakat sekitar, berharap agar pemerintah kabupaten Lampung Selatan dapat memperbaiki jalan sepanjang 600 meter karena baru sebagian rigid beton.
GELLY
Posting Komentar