pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Jokowi Semprot Menhub Soal Arus Mudik di Merak - Bakauheni

BAKAUHENI (14/4/2024) -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui ia sempat disemport Presiden Jokowi Widodo, karena Kepala Negara mendengar kemacetan di Pelabuhan Merak saat arus mudik menjelang Lebaran yang lalu.

Dalam temu pers di Bakauheni, Minggu, 14 April 2024, Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden mengharapkan peristiwa yang sama tidak terjadi pada saat arus balik, yang saat ini sedang berlangsung, dari Pelabuhan Bakauheni.

Menhub menyebut langkah Kapolda Lampung menentukan kategori hijau, kuning, merah, sudah tepat mengatasi arus balik. Hijau berarti tidak ada penumpukan. Kuning, kepadatan ditampung di rest area atau lokasi tertentu. Merah berarti Kapal hanya memuat penumpang dari Bakauheni dan kembali setelah bong kar di Merak.

Dalam temu pers itu, Kapolda Lampung  Irjen Pol Helmy mengatakan, hingga Minggu Siang, 14 April 2024, situasi masih berkategori hijau. 

Sedangkan Direktur ASDP, Ira Puspadewi, mengatakan pihaknya memilih menutup penjualan tiket jika ada kepadatan atau masalah cuaca.

Hingga Sabtu, 13 April 2024, sekitar 600 ribu pemudik belum kembali menyeberang. Mereka terdiri dari pejalan kaki 43 ribuan, roda dua 55 ribuan, mobil pribadi 71 ribuan.

Saat puncak arus mudik dari Merak pada 7 April 2024 yang lalu, dalam sehari PT ASDP hanya maksimal melayani  14 ribuan pejalan kaki, 22 ribuan sepeda motor, dan 17 ribuan mobil pribadi.

Jika data yang diolah dari petugas ASDP itu benar, arus balik masih berlangsung beberapa hari, meski puncaknya berlangsung pada Minggu dan Senin, 14-15 April 2024.

ROY SHANDI
Posting Komentar

Posting Komentar

-->