Selain sekitar 50 meter dibiarkan di rerumputan dan ilalang, ratusan meter lainnya ditarik dari satu titik ke titik yang lain tanpa tiang.
Juwari, tokoh masyarakat sekitar, mengatakan mereka lebih khawatir saat ini karena kabel mulai mengelupas. Saat hujan tiba, warga harus berhati-hati di kawasan sekitar, ketakutan kestrum kabel tegangan menengah itu.
Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya, menyebut pihaknya sudah setahun meminta perusahaan terkait membenaninya, namun hingga awal April 2024 belum ada realisasi.
Ia membenarkan kabel tergeletak di tanah dan menjuntai dari satu titik ke titik yang lain akibat kurangnya tiang. Mereka membiarkannya saat ditarik, karena pekerja menyebut pembangunan tiang akan menyusul.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar