Dulu, tradisi menginap lebih ramai, karena pejalan kaki merasa lebih nyaman di Pelabuhan Bakauheni dari Terminal Rajabasa, Bandarlampung. Pihak PT ASDP, bahkan menyediakan ruangan khusus untuk menginap.
Karena fasilitas itu kini tidak ada lagi, warga pun tidur di mana saja. Mardi, misalnya, yang mudik dengan sekeluarga ke Palembang , memilih menginap, karena tidak ingin naik kereta, dan menyadari tidak ada tempat tidur yang nyaman di stasiun Tanjungkarang.
HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar