Para penumpang pejalan kaki terpaksa menggunakan jalur mobil untuk memasuki kapal. Mereka tidak nyaman karena cuaca panas dan khawatir tersenggol kendaraan keluar-masuk kapal.
Kerusakan garbarata Dermaga Eksekutif Merak pada H minus 10 arus mudik mengganggu kesiapan menghadapi puncak kepadatan penumpang. Pelabuhan Merak belum 100 persen siap menghadapi arus mudik.
Pemudik pejalan kaki banyak mengeluh akibat garbarata atau jembatan penghubung antara dermaga dan kapal ferry tidak dapat dilintasi akibat rusak.
Pemudik pejalan kaki terpaksa memasuki kapal melalui jalur mobil. Jalur ini sempit sehingga penumpang khawatir tersenggol atau tertabrak. Apalagi cuaca juga sangat panas sehingga kerusakan garbarata menimbulkan ketidaknyamanan.
Kerusakan garbarata diakui merugikan penumpang. Pemudik mengeluh harga tiket melalui dermaga eksekutif cukup mahal pelayanan tidak sebanding.
ASDP Merak, Banten, diharapkan segera melakukan perbaikan garbarata agar para pemudik mendapat pelayanan dengan baik. Arus mudik biasanya banyak memilih penyeberangan Merak-Bakauheni melalui dermaga eksekutif tersebut.
RIKO ALFREDO
Posting Komentar