Meski masih berdinding bata dan berlantai semen, rumah pria bernama Iin alias Asep Maulana tersebut penuh dengan keris, senjata tajam, dan material yang sering dipakai oleh dukun atau paranormal, mulai dari minyak wangi atau bunga.
Petugas juga menemukan sejumlah foto, yang disebut-sebut pernah ia sembuhkan atau auranya ia perbaiki. Terdapat juga barang-barang klenik, yang diletakkan di atas meja, atau disimpan di dalam kotak.
Yang mengagetkan Tim Satreskrim Polres Pringsewu, di luar rumah terdapat bekas bunga-bunga memandikan orang. Ada juga sejumlah nisan kayu kecil yang bertuliskan nama sejumlah orang, yang ditancapkan, hingga berbentuk lingkaran.
Tidak jauh dari sumur dan tempat ia praktek, terdapat kebun karet, lokasi diduga ia mencabuli seorang wanita hingga delapan kali, dengan dalih menghilangkan aura negatif.
Pada awalnya, Iin alias Asep Maulana memungkiri seluruh perbuatannya. Namun, saat diperiksa di Mapolres Pringsewu, ia mengakui tidak ahli dalam bidang perdukunan dan paranormal. Kalaupun ada yang sembuh, menurutnya karena kebetulan.
Soal wanita yang ia cabuli, pria berusia 31 tahun itu mengatakan, ia menggaulinya hingga delapan kali karena nafsu jika bertemu. Ia juga mengaku sering mengancamnya dengan santet atau mengirim keris terbang jika tidak diladeni.
Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Muhammad Irfan Romadhon, Selasa, 25 Juni 2024, mengatakan pria itu tidak memiliki kemampuan supranatural. Ia hanya bergaya seperti dukun dan paranormal untuk mencari rezeki dari orang yang percaya.
Iptu Muhammad memperkirakan korban Iin alias Asep Maulana tidak hanya satu dan hal tersebut diakui oleh warga Adiluwih, Pringsewu, itu saat diperiksa.
PIYAN AGUNG
Posting Komentar