Warga yang antre tidak hanya wanita, tetapi juga pria. Mereka selama ini sulit mencari gas tiga kilogram tersebut, meski harus menebusnya dengan harga 30 hingga 40 ribu rupiah per tabung, dua kali atau tiga kali lipat harga standar.
Kenli, salah seorang warga, mengatakan, untuk menutupi kebutuhan gas di rumahnya dalam sebulan terakhir, ia membeli dari swalayan. Mereka menebusnya meskipun harga lebih mahal.
Saat ada operasi pasar, Kenli mengaku membeli dengan harga 18 ribu per tabung.
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri, mengatakan pihaknya menyalurkan 200 tabung pada Kamis, 13 Juni 2024, untuk wilayah Tanjung Aman.
Hendri menyebut operasi pasar dilakukan di beberapa titik sampai sehari sebelum lebaran Idul Adha. Warga hanya diperkenankan membeli satu tabung.
ADI SUSANTO
Posting Komentar