pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Listrik Mati, Stok Jenset Ludes Diserbu Warga Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (5/6/2024) – Pertokoan mesin jenset Bandarlampung diserbu konsumen sejak aliran listrik padam hingga hari ini. Stok jenset ludes diperebutkan konsumen dan dibeli dengan harga berapapun.

Pusat pertokoan jenset di Jalan Raden Intan, Jalan Pangeran Antasari hingga Wayhalim, Bandarlampung, kewalahan meladeni konsumen. Warga berebut membeli jenset ukuran terkecil 1.200 watt hingga terbesar 8.000 watt dengan harga sejutaan sampai belasan juta rupiah.

Stok delapan toko jenset di Jalan Raden Intan Bandarlampung ludes sebelum tengah hari, Kamis 5 Juni 2024. Etalase masing-masing toko menyediakan puluhan jenset. Karena diserbu pembeli sejak Rabu sore, tidak satu pun toko memiliki unit jenset.

Penjaga toko jenset Jalan Raden Intan menghitung lonjakan omzet 10 kali. Konsumen tidak mempersoalkan harga. Berapapun penawaran langsung dibayar. Banyak konsumen berdatangan tetapi kecewa karena stok ludes.

Penjaga toko jenset Jalan Pangeran Antasari juga mengaku stok habis sejak siang. Dagangan laris manis sebagai berkah dari aliran listrik padam. Konsumen bukan hanya menghabiskan stok jenset. Mereka juga berbondong-bondong servis jenset. Karena tenaga terbatas, toko hanya menerima beberapa pelanggan dan lainnya ditolak.

Warga Gedongair, Tanjungkarang Barat, berkeliling toko jenset Kota Bandarlampung sejak pagi hingga siang. Tiga toko kehabisan stok dan baru toko keempat tersisa satu jenset kapasitas 8.000 watt dengan harga Rp16 juta. Jenset ia bayar kontan karena sejumlah konsumen sudah siap menyerobot.

Seorang warga Sukarame, Bandarlampung, tidak beruntung mendapatkan stok jenset meski sudah berkeliling enam toko. Ia membutuhkan jenset guna menunjang usaha toko kelontongan dan warung es.

ARI IRAWAN
Posting Komentar

Posting Komentar

-->