Peristiwa saling bacok viral seharian. Sejumlah netizen mengunggah video seorang warga luka dibacok geng motor dan ketika salah seorang geng motor ditemukan dengan penuh luka. Keduanya kini dirawat di RS Bob Bazar Kalianda dan RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung.
Masih simpang siur soal penyebab saling bacok. Polres Lampung Selatan dikabarkan sudah memanggil 10 orang. Umumnya para geng motor mengaku hanya ikut-ikutan.
Dari berbagai keterangan saksi dan identifikasi petugas, dinihari itu, setidaknya 30 geng motor disebut-sebut hendak tawuran. Karena lawan tidak muncul, mereka pun melampiaskan kekesalan kepada seorang warga berinisial Ba, warga Kunjir, Kecamatan Rajabasa, hingga perlu mendapat 92 jahitan.
Melihat pembacokan, warga pun mengejar geng motor dan berhasil meringkus salah seorang di antaranya, pria berinisial RAP, warga Desa Totoharjo, Bakauheni, Lampung Selatan, dan membacoknya pula.
Rohayati, keluarga Ba, warga Kunjir yang dibacok, menyebut mereka tidak mengetahui persis penyebab tawuran. Demikian juga Kepala Desa Totoharjo, Sutini, dan bahkan Hendri dan Entin, paman dan bibi warga yang dibacok dan kini dirawat di Bandarlampung.
Kedua belah pihak dan Kepala Desa mengharapkan Polres Lampung Selatan mengusut tuntas peristiwa itu agar tidak terulang lagi.
ROY SHANDI DAN HARRY ATFRIANSYAH
Posting Komentar