Jokowi dan rombongan berangkat dengan naik heli pukul 07.20 pagi. Sebelumnya, Kepala Negara sempat berbincang-bincang dengan Forkopimda Lampung Tengah, mulai dari Dandim 0411 Metro Letkol Ahr Rendra Febriandari, Kapolres AKBP Andik Purnomo Sigit, hingga Bupati Musa Ahmad.
Setiba di Stadion Transad Poncowati, ribuan warga sudah berkumpul dari pukul 06.00 pagi, melepas Jokowi dan rombongan ke Lampung Barat. Petugas pengamanan terpaksa bekerja lebih ekstra, karena Presiden mendekati warga, melempar kaos.
Dandim 0411 Metro Letkol Ahr Febriandari Suparman dan Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit merasa bersyukur tidak ada masalah saat Lampung kedatangan Jokowi. Keduanya mengapresiasi dukungan masyarakat.
Satu setengah jam kemudian, Rombongan Jokowi tiba di Lampung Barat pada pukul 09.00. Kepala Negara disambut Pj Gubenur Lampung Samsudin, Pj Bupati Lampung Barat Nukman, Dandim, dan Kapolres setempat.
Di sepanjang jalan yang dilalui menuju RSUD Alimudin Umar dan kawasan perkebunan kopi Pekon Kembahang, warga menunggu rombongan Jokowi lewat, dan sesuai ciri khasnya, kepala negara pun melempar kaos dari dalam mobilnya.
Jokowi menyempatkan diri memetik kopi yang sudah matang di Pekon Kembahang dan meminta petani mengubah pola pemasaran, dengan tidak hanya menjual biji, tetapi menerima hasil dari komoditas yang sudah diolah.
Presiden menyebut Indonesia saat ini memiliki 1,2 juta hektare tanaman kopi robusta dan arabika. Harganya kini terus naik. Demikian juga permintaan dan produktivitasnya.
Khusus fasilitas RSUD Almudin Umar, Jokowi meminta Pemerintah Kabupaten mempersiapkan fasilitas bangunannya, sebelum Pemerintah Pusat membantu peralatannya.
SIGIT S DAN LILIANA PARAMITA
Posting Komentar