Dalam rilis Kementerian Perhubungan, disebutkan KM Glory Indah 1 tenggelam pada malam Kamis, 17 Juli 2024, saat kapal bertonase 499 Gt itu bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pelabuhan Tanjung Balai, Karimun.
Dalam rilis tersebut disebutkan nakoda Juju Juara dan 18 awak kapal selamat. Namun, seluruh muatan, yang terdiri dari mobil, motor, makanan dan rokok dalam petikemas, hanyut di perairan tersebut.
Laporan KM Glory Indah 1 tenggelam pertama diterima Nakoda Kapal Teluk Bajau Mulia, yang menerima sinyal may day pukul 18.25. Mereka memindahkan seluruh awak kapal dan membiarkan kapal tenggelam karena kondisi cuaca dan gelombang tidak bersahabat.
Tenggelamnya kapal tersebut menjadi rezeki nomplok untuk warga Ketapang. Banyak dari mereka memperoleh rokok, makanan, dan minuman ringan, seperti diviralkan Nur Kholifah Holif lewat media sosialnya.
Ketua Rukun Nelaan Katapang, Hawasi, mengatakan, saat para nelayan menguber barang lainnya pada Minggu, 22 Juli 2024, petugas sudah mengamankan sejumlah petikemas.
ADE CIPTA
Posting Komentar