Kesaksian warga setempat, mayat pertama kali ditemukan seorang ibu rumah tangga ketika membuang sampah. Terlihat sosok mencurigakan seperti boneka mengambang dan menyangkut di bebatuan dan kayu. Setelah dicermati ternyata sosok mayat pria.
Posisi mayat telentang dengan ciri-ciri badan gempal, berkumis, bertato, usia berkisar 35 sampai 40 tahun, memakai kaos biru dongker, dan celana jeans hitam. Wajahnya terdapat luka.
Temuan ini menggegerkan warga pinggir kali perbatasan Kelurahan Tanjungagung dan Kotabaru tersebut. Mayat pria tidak dikenali warga setempat dan diduga bukan warga dari kedua kelurahan. Warga melapor ke aparat kelurahan dan diteruskan ke polisi.
Polsek Tanjungkjarang Timur bersama tim Inafis Polresta Bandarlampung melakukan evakuasi mayat pukul 07.00 WIB. Petugas tidak menemukan identitas apapun.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Kurmen Rubiyanto menjelaskan evakuasi mayat pria anonim berdasarkan laporan masyarakat. Identitas belum diketahui tetapi terdapat luka bagian dahi. Penyebab luka belum diketahui akibat benturan atau faktor lain seperti pembunuhan.
Kompol Kurmen Rubiyanto menduga pria itu meninggal semalam atau kurang dari 24 jam karena mayatnya belum berbau busuk. Mayat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna proses identifikasi, visum dan autopsi.
ARI IRAWAN
Posting Komentar