Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Pekon Kagungan mengobah ikan nila menjadi aneka makanan dan cemilan seperti ikan asap nila dan betutu, stik tulang, keripik kulit, kerupuk, keripik bawang, abon dan otak-otak hingga pempek ikan nila.
UMKM Pekon Kagungan mengolah aneka makanan dan cemilan dengan bahan baku ikan nila dan betutu cukup melimpah dari keramba Danau Ranau. Dari sekian banyak jenis olahan, ikan asap nila dan betutu menjadi primadona konsumen lokal, pasar nasional maupun luar negeri.
Pemilik UMKM olahan ikan nila, Mas Maryana, menyebut produk olahan ikan nila dan betutu khas Pekon Kagungan tembus pasar nasional maupun luar negeri terutama ikan asap, kerupuk, stik, dan abon ikan nila.
Banyak UMKM berusaha meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sesuai permintaan pasar. Produksi berjalan lancar karena melimpahnya bahan baku ikan nila.
Juru Tulis Pekon Kagungan Warman Haris mengatakan melimpahnya bahan baku mendorong ibu-ibu berkreasi mengembangkan usaha olahan ikan nila. Produk ikan asap nila mampu menembus pasar nasional dan meningkatkan perekonomian Pekon Kagungan.
Camat Lumbok Seminung bersyukur atas pesatnya perkembangan UMKM anbeka produk olahan ikan nila. Pemerintah kecamatan memfasilitasi UMKM untuk mendaftarkan produk sesuai ketentuan legalitas BPOM, SNI hingga legitimasi halal MUI.
LILIANA PARAMITA
Posting Komentar