KOTABUMI (29/8/2024) – Dua mantan Bupati Lampung Utara, Zainal Abidin dan Agung Ilmu Mangkunegara, kembali turun gelanggang pemilihan kepala daerah (pilkada). Mereka mengelus jagoan masing-masing untuk memenangkan pilkada serentak 27 November.
Zainal Abidin Mantan Bupati Lampung Utara periode 2009-2014 pernah dua kali dikalahkan Agung Ilmu Mangkunegara dalam pilkada 2014 dan 2019. Kali ini mereka bertemu kembali di kubu berlawanan sebagai juru kampanye.
Zainal Abidin mengusung Ardian Saputra yang merupakan putranya sendiri sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Sofyan, pensiunan Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Lampung Utara
Sementara Agung Ilmu Mangkunegara merupakan mantan bupati Periode 2014-2019. Ia menjabat dua periode, namun tersandung kasus operasi tangkap tangan KPK tahun 2019 sehingga karier politiknya terhenti dan digantikan wakilnya Budi Utomo.
Kini Putra Tamanuri, anggota DPR Republik Indonesia dua periode tersebut, juga mengampanyekan Hamartoni dan Romli sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara.
Pertarungan sudah terjadi 10 tahun terakhir sejak Agung Ilmu Mankunegara mengalahkan Zainal Abidin sebagai petahana tahun 2014. Kini mereka saling adu strategi demi memikat hati masyarakat.
Agung Ilmu Mangkunegara sebagai dewan penasehat Hamartoni-Romli mengatakan alasan dirinya mendukung mereka karena layak dan pantas menjadi bupati dan wakil bupati dengan segudang pengalaman birokrasi dan politik.
Zainal Abidi optimis bakal menang di pilkada kali ini. Ia berharap tidak ada saling menjelek-jelekan pasang calon lain. Semuanya bertujuan memajukan dan menyejahterakan masyarakat Lampung Utara.
Mantan Ketua KPU Marthon mengatakan Zainal Abidin dan Agung Ilmu Mangkunegara adalah sosok berpengaruh terhadap dua pasangan calon saat ini. Faktanya Zainal dan Agung merupakan rival politik di pilkada lalu.
Namun, masyarakat Lampung Utara dapat memilih dan menilai komitmen serta intergritas masing-masing calon yang sungguh-sungguh menginginkan kemajuan Lampung Utara. Bukan karena sosok di belakang pasangan calon.
ADI SUSANTO
Zainal Abidin Mantan Bupati Lampung Utara periode 2009-2014 pernah dua kali dikalahkan Agung Ilmu Mangkunegara dalam pilkada 2014 dan 2019. Kali ini mereka bertemu kembali di kubu berlawanan sebagai juru kampanye.
Zainal Abidin mengusung Ardian Saputra yang merupakan putranya sendiri sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Sofyan, pensiunan Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Lampung Utara
Sementara Agung Ilmu Mangkunegara merupakan mantan bupati Periode 2014-2019. Ia menjabat dua periode, namun tersandung kasus operasi tangkap tangan KPK tahun 2019 sehingga karier politiknya terhenti dan digantikan wakilnya Budi Utomo.
Kini Putra Tamanuri, anggota DPR Republik Indonesia dua periode tersebut, juga mengampanyekan Hamartoni dan Romli sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara.
Pertarungan sudah terjadi 10 tahun terakhir sejak Agung Ilmu Mankunegara mengalahkan Zainal Abidin sebagai petahana tahun 2014. Kini mereka saling adu strategi demi memikat hati masyarakat.
Agung Ilmu Mangkunegara sebagai dewan penasehat Hamartoni-Romli mengatakan alasan dirinya mendukung mereka karena layak dan pantas menjadi bupati dan wakil bupati dengan segudang pengalaman birokrasi dan politik.
Zainal Abidi optimis bakal menang di pilkada kali ini. Ia berharap tidak ada saling menjelek-jelekan pasang calon lain. Semuanya bertujuan memajukan dan menyejahterakan masyarakat Lampung Utara.
Mantan Ketua KPU Marthon mengatakan Zainal Abidin dan Agung Ilmu Mangkunegara adalah sosok berpengaruh terhadap dua pasangan calon saat ini. Faktanya Zainal dan Agung merupakan rival politik di pilkada lalu.
Namun, masyarakat Lampung Utara dapat memilih dan menilai komitmen serta intergritas masing-masing calon yang sungguh-sungguh menginginkan kemajuan Lampung Utara. Bukan karena sosok di belakang pasangan calon.
ADI SUSANTO
Posting Komentar