Rumah milik pemeluk Hindu bernama Made Narke terbakar sekitar pukul 08.30 WIB. Tempat tinggal di jalan provinsi ruas Simpangpematang-Brabasan ini dalam kondisi kosong karena penghuni pergi sembahyang sejak pagi-pagi. Si jago merah mudah melalap rumah semi permanen dengan konstruksi papan.
Kepala Dinas Damkarmat Mesuji Yanuar Fitrian mendapat laporan kebakaran pukul sembilan WIB dan armada sudah tiba di lokasi dalam tempo 20 menit. Kondisi rumah sudah hangus dan hampir rata dengan tanah. Petugas segera melakukan penyekatan hingga pendinginan supaya api tidak merambat ke permukiman sekitarnya.
Made Narke baru pulang dari persembahyangan di pura setelah mendapat kabar kebakaran rumah. Ia menduga letupan api dari pembakaran dupa. Sumber api lain seperti kompor gas atau korsleting listrik tidak ada.
Kebakaran mengakibatkan kerugian material sekitar Rp80 juta. Seisi rumah ludes termasuk uang tunai Rp16 juta, dua sertifikat, dan seluruh harta benda.
SULISTIONO
Posting Komentar