Tiga maling berboncengan satu motor menyasar rumah kos mahasiswa sekitar pukul 04.00 WIB. Dua orang turun membobol gembok pagar dan seorang siaga mengawasi situasi. Proses perusakan gembok gerbang sekitar 10 menit hingga dua pelaku membawa kabur motor Beat dan Vario.
Selang 10 menit, komplotan maling kembali datang boncengan bertiga. Dua di antaranya lagi-lagi menjadi eksekutor dengan menggondol masing-masing motor Beat. Aksi maling sungguh ugal-ugalan “memborong” empat motor dengan begitu santai.
Salah satu korban, Rehan, Rabu 29 Januari 2025, membenarkan pencurian empat motor mahasiswa penghuni rumah kos. Mereka baru menyadari kemalingan ketika hendak berangkat kuliah sekitar pukul 07.30 WIB. Empat dari enam motor di parkiran hilang.
Pengecekan CCTV tetangga menunjukkan komplotan maling berjumlah tiga orang bolak-balik dua kali menggondol tiga motor Beat dan satu Vario. Pada aksi kedua, pelaku menyadari penghuni kos belum mengetahui kemalingan karena posisi gerbang terbuka maupun gembok dan motor parkir tidak berubah.
Kondisi lampu penerangan agak temaram sehingga ciri-ciri komplotan maling motor tidak dikenali melalui CCTV. Pencurian empat motor di rumah kos mahasiswa sudah dilaporkan ke Polsek Tanjungsenang, Bandarlampung.
ARI IRAWAN
Posting Komentar