Lurah Tiktokers Lampung Dibunuh Ternyata Penimbun BBM

 

 GUNUNGSUGIH (20/5/2025) -  Selain diduga menjual beras bansos, Kepala Desa Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, yang kerabatnya menjadi tersangka pembunuh Tiktokers Suryadi, ternyata juga diduga penimbun BBM.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Iptu Pande Putu Yoga Mahendra, Selasa, 20 Mei 2025, mengatakan pihaknya menduga hal tersebut berdasarkan temuan sejumlah tempat penyimpanan BBM di belakang rumah yang dibakar massa pada Sabtu, 17 Mei lalu.

Iptu Pande menyebut, pada saat olah TKP ulang, petugas menemukan 335 liter solar dalam 9 jerigen dengan kapasitas 35 liter, dan 3 jerigen kapasitas 10 liter.

Petugas juga menemukan 3 jerigen berkapasitas 10 liter dan 44 jerigen kosong berkapasitas 35 liter, 11 kempu kosong, 2 drum, 1 mesin sedot, 9 ember, 1 alat ukur bensin dan corongnya.

Di rumah Lurah Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, itu, juga terparkir 2 unit truk, 3 unit mobil pikap yang dimodifikasi untuk BBM bersubsidi.

Selain olah TKP ulang pada Selasa, 20 Mei 2025, pada malam harinya  Polres Lampung Tengah juga prarekonstruksi sesepupu Lurah Gunung Agung, Agus Sadewo terhadap Tiktokers  Suryadi di Mapolres.

Dalam 22 adegan, pria berusia berusia 41 tahun tersebut, memperagakan bagaimana keributan terjadi, hingga ia akhirnya menujah Suryadi di leher dan dfada kiri di Pasar Gunung Agung pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu.

Pembunuhan tersebut, kemudian, memicu massa membakar 3 rumah dan 15 kendaraan milik Lurah Gunung Agung dan kerabatnya, sejam kemudian.

Iptu Pandi menyebut prarekonstruksi digelar untuk mempercepat pengiriman berkas ke Kejaksaan.

MANSYUR DAN ARI IRAWAN

0 comments:

Posting Komentar