Kedua begal tetap menyikat sepeda motor. Sedangkan sang bocah menderita luka, karena terseret belasan meter untuk mempertahankan kendaraan mereka dibawa kabur.
Eka Arfandi, ayah sang bocah, Minggu, 8 Juni 2025, mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu Siang, 7 Juni 2025, sehari sebelumnya.
Di siang bolong itu, sang bocah, dengan membawa sepeda motor, hendak ke rumah kerabatnya, yang berjarak 100 meter dari kediaman mereka.
Baru hendak berangkat, kedua begal menyetopnya, dengan pura-pura menanyakan ayahnya. Sang bocah pun berhenti, memarkirkan sepeda motor.
Pada saat itulah, salah seorang begal merampas sepeda motor dan memaksa sang bocah naik dibonceng, juga dengan dalih mencari ayahnya.
Awalnya, sang bocah tidak curiga. Namun karena dibawa ke tempat sepi dan dipaksa turun di sana, anak berusia 14 tahun itu curiga.
Begitu ia diturunkan dan sepeda motor dibawa kabur, sang anak berusaha mempertahankan kendaraan mereka, dengan menahannya dari belakang, hingga terseret setidaknya 15 meter.
Sebagian peristiwa bocah terseret sepeda motor itu terekam CCTV dan menjadi materi sang ayah melapor ke polisi.
Sang ayah mengharapkan polisi segera menemukan sepeda motor mereka dan meringkus pelakunya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar