Wisata Kebun Jeruk Pringsewu, Bisa Makan Gratis Sepuasnya

SUKOHARJO (7/6/2025) – Pringsewu membuka wisata kebun jeruk di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo. Baru buka sepekan, tempat ini diserbu wisatawan lokal. Pengunjung begitu senang karena tiket masuk murah meriah dan terpenting bisa makan buah jeruk sepuasnya tanpa bayar.

Wisata Kebun Jeruk Keputran tersebar di tiga lokasi dengan luas dua hektar. Kebun pertama seluas seperempat hektar buka menjelang hari raya Idul Adha. Lokasi kedua setengah hektar dan terakhir seperempat hektar di dekat rumah pemiliknya bernama Nuryadin.

Kebun pertama dan kedua langsung dibanjiri pengunjung. Wisatawan begitu senang masuk wisata kebun buah dengan harga tiket Rp3.000 per orang atau satu keluarga hanya Rp10.000.

Wisata kebun jeruk mendadak jadi favorit. Kelompok keluarga, kalangan wanita, remaja hingga anak-anak bersemangat menikmati suasana perkebunan sejuk dan nyaman. Daya tarik utama wisata ini adalah pengunjung boleh makan jeruk gratis sepuasnya.
.
Bukan makan jeruk bertumpuk atau tersimpan dalam keranjang melainkan petik dan pilih buah sendiri semaunya. Buahnya ranum dengan warna kuning kehijauan hingga oranye menandakan buah sudah matang. Siapapun tergiur melihat jeruk bergelantungan begitu banyak.

Sambil santai dan bersemangat memetik buah, pengunjung keranjingan berswafoto alias selfie sambil memegang jeruk bergerombol nan ranum.

Pembukaan Wisata Kebun Jeruk Keputran memang baru diketahui pengunjung seputar Pringsewu. Namun, wisatawan luar daerah diperkirakan bakal ramai jika stok jeruk petik pohon masih banyak.

Bukan cuma puas makan jeruk gratis petik pohon. Pengunjung bebas membawa pulang jeruk sebagai oleh-oleh asal bayar Rp12.000 per kilogram. Tidak heran jika rombongan keluarga rata-rata berburu jeruk sampai empat atau lima kilogram.

Pengelola Wisata Kebun Jeruk Keputran Aris mengatakan pengunjung senang makan jeruk sepuasnya karena rasanya manis dan segar. Kebun wisata ini hanya ditanami satu jenis buah yaitu jeruk RGL atau Rimau Gerga Lebong.

Jeruk ini merupakan varietas keprok unggul asal Lebong, Bengkulu. Kualitasnya tidak kalah dengan jeruk impor. Pengunjung awalnya mengira jeruk BW, jeruk medan atau jenis lainnya. Padahal, varietas ini jenis keprok RGL.

Aris mengaku lebih dua ton jeruk RGL sudah diserbu pengunjung sebagai oleh-oleh. Sementara jeruk yang dimakan di tempat tidak terhitung.

PIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar