Dandim Lampung Utara Letkol Infanteri Rony Faturrohman tidak menampik insiden keracunan menimpa siswa kelas 4 SD Soekarno Hatta Kotabumi. Dalam kasus ini siswa mengonsumsi makanan bergizi gratis dengan menu beraroma tidak sudah atau diduga sudah basi. Kondisi ini menimbulkan keracunan dengan gejala muntah-muntah.

Karena itu perlu evaluasi distribusi makanan bergizi gratis mulai dari sekolah hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Kodim Lampung Utara mendatangi keluarga siswa korban keracunan. Yayasan Alrafaeyza selaku penyedia makanan bergizi gratis akan dilaporkan ke pusat.

Menanggapi insiden itu, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara Sukatno meminta SPPG lebih teliti dalam memberikan menu makanan siswa. Sampai saat ini ada empat dapur SPPG dan semua sudah berjalan.

Korban keracunan makanan bergizi gratis, Bima, siswa kelas 4 SD Soekarno Hatta, dirawat di Rumah Sakit Handayani Kotabumi usai penanganan pertama puskesmas. Korban menderita sakit perut hebat, mual, dan muntah.