Pelajar SD Negeri Negara Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, awalnya mengalami gejala sakit perut, muntah dan pusing usai setengah jam menyatap makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang dikelola Yayasan Darus Said Sukarame 2, Sungkai Jaya.
Dari data sementara setidaknya 16 pelajar mengalami dugaan keracunan makan bergizi yaitu 15 murid SD dan satu siswi SMP. Empat korban masing-masing tiga murid SD dan siswi SMP masih dirawat.
Siswi kelas 6 SD Negeri Negara Agung, Devi Usi Putri, mengaku makan buah melon, mie, perkedel, sayur sawi dan ayam goreng dari Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Dia mengalami muntah, mual, dan pusing.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka Ria Abkonita mengatakan rata-rata pasien siswa itu mengalami gejala muntah, pusing dan sakit perut. Ia menduga penyebabnya dari santap makanan bergizi gratis sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, sampel muntahan anak-anak dan sisa makanan sudah diamankan untuk diperiksa melalui laboratorium Dinas Kesehatan Lampung Utara.
Camat Sungkai Jaya Desputra Adami, Danramil Sungkai Selatan Lettu Inf Rihantoyo dan Kapolsek Sungkai Jaya Ipda Suharsono memeriksa dapur Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Yayasan Darus Said Sukarame 2, Sungkai Jaya. Penanggung jawab dapur Hana Lia enggan memberikan komentar soal keracunan siswa tersebut.
ADI SUSANTO






0 comments:
Posting Komentar