Penolakan disampaikan perwakilan warga dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Pesisir Barat Irawan Topani dan Pelaksana Tugas Sekda Tedi Zadmiko di Ruang Media Center Dinas Kominfo.

Ketua Lembaga Himpunan Pekon (LHP) Way Narta Rizal  mengatakan kehadirannya bersama warga atas undangan wakil bupati. Warga menyampaikan penolakan pelantikan kembali oknum peratin berinisial BS.

Wakil Ketua LHP Zannur Son menyebut penolakan pelantikan kembali oknum peratin itu karena dugaan perselingkuhan. BS diduga selingkuh dengan staf di Balai Pekon Way Narta.

Perwakilan warga, Fetri, mengatakan perselingkuhan oknum peratin BS dan staf pekon awalnya sebatas kecurigaan. Masyarakat merasa geram hingga memasang CCTV untuk merekam perselingkuhan tersebut. Pelaku terekam berselingkuh di ruangan balai pekon dengan masih mengenakan seragam.

Oknum peratin BS rencananya dilantik kembali setelah menjalani skorsing akibat dugaan perselingkuhan dengan staf pekon berstatus istri orang. Kasus ini dianggap mencoreng nama baik pekon.

Sebelum pertemuan dengan wakil bupati dan pelaksana sekda, warga Pekon Way Narta mendatangi Kantor Kecamatan Pesisir Utara, Kamis 14 Agustus 2025. Warga menolak keras rencana pelantikan kembali oknum peratin BS.

Wakil Bupati Pesisir Barat Irawan Topani mengundang perwakilan warga pekon Way Narta untuk berdialog. Pemerintah daerah menyediakan waktu untuk menerima keluhan warga. Pemerintah menyampaikan rencana pelantikan kembali peratin Way Narta sudah sesuai aturan.