Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Lekok, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Desyadi serta para pejabat terkait.
Bupati menyampaikan pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber pendukung pembangunan daerah. Karena itu diperlukan sinergi antar perangkat daerah guna meningkatkan penerimaan melalui langkah-langkah lebih efektif dan inovatif.
Hamartoni Ahadis menekankan Bapenda dan organisasi perangkat daerah harus bekerja sama untuk menggali potensi PAD secara maksimal. Dengan pengelolaan yang baik, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bisa memperkuat kemandirian fiskal.
Bupati menegaskan sesuai data Januari sampai September 2025 masih banyak OPD belum optimal dalam penerimaan pendapatan asli daerah. Target masih jauh dari harapan. Artinya ada kesalahan yang harus segera diperbaiki mengingat waktu tinggal tiga bulan.
Penerimaan PAD perlu monitoring secara berkala, evaluasi, dan penghitungan mendasar bagi OPD yang belum mencapai target pendapatan asli daerah.
Bupati meminta penetapan target realistis dan bukan hanya berpatokan pada angka lama. Penetapan target PAD sebaiknya lebih tinggi sesuai potensi riil di lapangan dibarengi dengan kerja nyata dalam pencapaian target.
Hamartoni Ahadis mengingatkan pencapaian PAD tahun sebelumnya bisa menjadi pelajaran dalam mengevaluasi permasalahan organisasi perangkat daerah.
Sekretaris Daerah Lekok menyampaikan optimalisasi PAD tidak hanya terkait target pencapaian tetapi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sesuai arahan bupati, ia mengingatkan seluruh OPD segera mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Kepala Bapenda Lampung Utara Desyadi menekankan pentingnya pemutakhiran data wajib pajak dan peningkatan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak.
Melalui rapat ini diharapkan lahir langkah konkret dan strategi bersama untuk memperkuat penerimaan daerah guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Utara.
ADI SUSANTO






0 comments:
Posting Komentar