Pasien bernama Mukmin 50 tahun, warga Dusun Kenjuru, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, dilarikan ke RSUD Bob Bazar setelah mengalami insiden jatuh dari pohon. Jari tangannya terluka dan membengkak sehingga cincinnya menjepit erat dan menimbulkan rasa sakit.

Kepala Bidang Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah memimpin Posko Kalianda melepaskan cincin tersebut. Proses pelepasan cincin sekitar satu jam sampai pukul 17.30 WIB. Pelepasan cukup sulit karena cincin itu terbuat dari titanium keras, berbeda dengan cincin emas atau perak.

Petugas Damkar menggunakan alat gerinda mini untuk memotong cincin dengan sangat hati-hati. Pelepasan ini dibarengi penyiraman air secara konstan untuk mencegah panas berlebih akibat gesekan gerinda.

Mukmin beberapa kali meringis menahan sakit. Apalagi dia terkilir dan terluka akibat jatuh dari pohon. Kondisi ini menuntut kehati-hatian agar tidak memperparah cedera. Cincin akhirnya bsia dilepaskan dengan cara dipotong.