Pria berusia antara 25 hingga 30 tahun itu diduga tewas di sana lebih dari tiga hari, karena tubuhnya mulai membusuk, wajah susah dikenali, dan luka-lukanya sudah mengering.
Hingga dievakuasi menjelang magrib, belum seorang warga sekitar mengenali mayat tersebut. Selain tidak memiliki identitas, pria itu terlentang tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek.
Giyanti, warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi, menyebut mereka tidak mencium bau busuk apa pun dalam beberapa hari ini, sehingga tidak mencurigai ada mayat di lingkungannya.
Kepala Dusun 1 Sidototo, Kebagusan, Tatang, yang pertama melihat mayat, mengatakan lokasi mayat sebenarnya dekat dengan jalan di perkebunan PTP itu, namun karena jasadnya di selokan, warga yang setiap hari banyak lewat di sana tidak mengetahuinya.
Tatang menyebut ia menemukan mayat karena merasa ada yang mengintipnya dari selokan. Penasaran, ia turun sedikit, dan melihat jasad pria penuh luka bacok di sana.
Hingga menjelang magrib belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal mayat tersebut. Para petugas pengevakuasi, menyebut mereka membawa jenazahnya ke RS Bhayangkara, Bandarlampung.
PIYAN AGUNG,






0 comments:
Posting Komentar