Rekaman CCTV  masjid pada pukul 14.25.51, Rabu, 29 Oktober 2025, memperlihatkan seorang wanita sedang menunaikan shalat di dalam barisan khusus perempuan.

Wanita itu sendirian di masjid pada saat itu, karena waktu zuhur sudah dua jam berlalu dan waktu ashar belum tiba.

Dalam rekaman CCTV, seseorang memakai penutup kepala tampak mendekatinya. Ia mengamati situasi sejenak, sebelum membuka kain pemisah barisan khusus perempuan di sana.

Saat sedang sujud, seseorang dengan penutup kepala itu, kemudian, membekap sang wanita dari belakang, berusaha untuk menggagahinya, termasuk membuka busananya.

Sang wanita berusaha melawan. Pergumulan antara keduanya berlangsung hampir satu menit. Karena tak mampu melawan, wanita pun berteriak.

Untunglah teriakan wanita itu didengar Murniwati, warga sekitar. Pada awalnya ia berpikir ada anak-anak yang bermain di dalam masjid.

Setelah masuk ke dalam masjid, Murniwati melihat pergumulan sedang berlangsung. Selain dibekap, sang wanita beberapa kali dipukuli oleh pria yang hanya memakai celana pendek dan tidak memakai baju atau kaus itu.

Mendengar suara orang lain, sang pria segera kabur. Murniwati hendak mengejarnya, tetapi ia kembali ke dalam masjid, untuk melihat wanita yang hendak digagahi.

Murniwati, Minggu, 2 November 2025, menyebut, sebelum peristiwa, ia sudah mencurigai pria itu masih berada di masjid, meskipun shalat berjamaah zuhur sudah selesai.

Wanita itu mengatakan pria dan wanita tersebut sama-sama bertempat tinggal di sekitar masjid. Warga, kemudian, membekuk sang pria, dan menyerahkannya ke Mapolsek Teluk Betung Selatan.

ARI IRAWAN,