Seorang bujangan asal Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, Sapriadi, berusia 33 tahun, ditemukan tewas di dapur rumah kakaknya, Rohayati, di RT 4 RW 2, Dusun Way Layap 2, Desa Kebagusan.
Ketua RT 4 Dusun Way Layap 2 Ngadiso menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh dua keponakannya, Gimbal dan adiknya. Keduanya baru pulang sekolah dan mendapati pintu rumah tertutup rapat. Setelah dipanggil berulang kali tidak ada jawaban, Gimbal memutuskan memanjat pagar tembok untuk masuk melalui pintu belakang.
Setelah pintu belakang menuju dapur berhasil dibuka, kedua anak itu terkejut dan langsung menjerit ketakutan saat melihat paman mereka sudah tidak bernyawa.
Kedua keponakan kemudian berlari keluar dan meminta pertolongan warga. Tak lama berselang, polisi bersama tim Inafis atas laporan perangkat desa. Setelah memastikan korban telah meninggal dunia dan keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut, jenazah dimakamkan di Desa Wiyono.
Kepala Dusun 1 Desa Wiyono Suliyadi membenarkan korban adalah warganya. Sapriadi merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan almarhum Abdullah dan Partini. Korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan SPBU Tol Itera Lampung Selatan.
PIYAN AGUNG






0 comments:
Posting Komentar