Korban Mad Fikri Sinambela, 36 tahun, warga Dusun Rimba Jaya, Kampung Campang Lapan, ditemukan tewas di perlintasan kereta api Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Kapolsek Banjit Iptu Mukhtiar menerima informasi awal mengenai penemuan mayat tanpa identitas di Cirebon dari Polsek Astanajapura. Setelah dilakukan penyelidikan dan identifikasi, korban dipastikan berasal dari Waykanan, Lampung.
Kapolsek Banjit segera berkoordinasi dengan Kepala Kampung Campang Lapan untuk mengurus pemulangan jenazah Mad Fikri Sinambela. Proses ini berjalan lancar hingga jenazah dimakamkan pada Senin malam.
Sebelum mengalami naas, Mad Fikri Sinambela sudah setahun merantau di Karawang, Jawa Barat. Keluarga kehilangan kontak selama dua bulan terakhir hingga mendapat kabar putra kedua Sinambela itu meninggal dunia akibat tertabrak kereta api.
Kepala Kampung Campang Lapan Mujianto menjelaskan penerimaan informasi dari kepolisian mengenai penemuan sosok mayat Mad Fikri Sinambela di Cirebon, Jawa Barat. Pria itu memang warga Kampung Campang Lapan. Proses pemulangan jenazah hingga pemakaman berjalan lancar.
Mujianto menyampaikan Mad Fikri Sinambela sehari-hari membantu bapaknya berkebun sebelum merantau ke Karawang, Jawa Barat. Kakaknya memang tinggal di sana.
GIBRAN ALFALAH






0 comments:
Posting Komentar