Merasa ATM Ditilep Sekuriti Bank Mandiri Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (2/9/2020) – Seorang warga Bandarlampung mencurigai sekuriti Bank Mandiri Jalan Kimaja Wayhalim menilep ATM-nya, yang dinyatakan tertelan mesin, dan mencairkan uang dari sana di ATM lain Rp10 juta.

Sutejo, warga Bandarlampung berusia 53 tahun, mengatakan, saat itu, Jumat 21 Agustus 2020, ia berencana mencairkan uang dalam jumlah Rp50 juta, namun hari sudah sore, dan beberapa bank mandiri yang ia datangi sudah tutup.

Terakhir ia berusaha ke Bank Mandiri Jalan Kimaja Way Halim. Sudah tutup tetapi masih dijaga seorang sekuriti.  Pria berusia 53 tahun itu meminta tolong. Keduanya berusaha mencairkan Rp50 juta, tetapi yang berhasil hanya Rp10 juta.

Sialnya, Sutejo lupa membawa pulang ATM. Ia baru sadar setelah menyerahkan uang tunai Rp10 juta tersebut kepada temannya.
 
Warga Bandarlampung itu kembali ke Bank Mandiri di Jalan Kimaja Wayhalim. Menurut sekuriti yang membantunya, kartu ATM-nya hilang ditelan mesin dan disuruh melapor ke Bank Mandiri di Jalan Kartini.

Petugas di Bank Mandiri menyepakati kehilangan ATM dan mengganti kartunya. Namun saat diprint, Sutejo kaget. Uangnya hilang Rp10 juta dan dicairkan di sebuah ATM di daerah Telukbetung. Saldo yang seharusnya Rp46 juta tinggal Rp36 juta.

Yang membuat Sutejo kecewa Bank Mandiri tidak bersedia menyerahkan rekaman CCTV secara utuh. Saat menemui sekuriti lagi, petugas yang lain menghalangi. Kepala Kantor di sana pun tidak mau ditemui untuk konfirmasi.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar