Jalan Kecamatan Limau merupakan satu-satunya jalan ke Cukuh Balak. Banyak hasil pertanian dari kawasan ini yang diangkut ke Bandarlampung dan Jakarta. Jika biasanya jalan bisa ditempuh dalam tiga - empat jam, sekarang bisa enam hingga tujuh jam.

Kerusakan jalan terparah terdapat di Pekon Ampai. Saat hujan mengguyur,  air menggenang dan menjadi kubangan seharian. Jalanan juga menjadi licin. Banyak dari warga terpeleset atau kecelakaan karena memilih jalan yang bagus.

Muhidi, salah seorang warga Pekon Ampai, mengatakan ia tidak menyangka kalau Pemerintah membiarkan jalan kecamatan seperti itu. “Bagaimana dengan daerah lainnya,” katanya.

Sedangkan Manjuni, tokoh masyarakat Kecamatan Limau, mengatakan masyarakat sudah bosan mendengar janji-janji manis saat pilkada, pemilihan gubernur, atau pemilihan bupati. “Pemerintah jangan cuma bisa janji saja,” katanya.

MAULANA AS