Kamis, 28 Februari 2019

8 Bandar Narkoba Puluhan Kilo Ditangkap: 1 Tewas

BANDARLAMPUNG (28/2/2019) – Badan Narkotika Nasional Lampung meringkus 8 bandar dan pengedar puluhan kilogram sabu jaringan lintas provinsi. Seorang di antaranya, warga Aceh, tewas karena melawan saat ditangkap.

Dalam temu pers, Kamis, 28 Februari 2019, Kepala BNN Lampung Brigjen Tagam Sinaga mengatakan, dari kedelapan bandar dan pengedar, pihaknya mengamankan 20 kg sabu, 5  ribu pil ektasi, dan alat komunikasi lainnya.

Bandar yang tewas berinisial MH alias Buyung, warga Bireun, Aceh. Tiga dari Bogor, Jawa Barat: Er, De, dan Kus .Lainnya dari Bandarlampung: MH, warga Kotasepang; Ha dan YT, warga Kemiling. “Seluruh ditangkap dalam bulan Februari,” kata Tagam Sinaga.

Kedelapan bandar dan pengedar narkoba diringkus karena rumah salah seorang di antaranya dijadikan tempat penyimpanan sabu dan ekstasi di Kemiling. Narkoba berasal dari Aceh, dibawa Buyung, yang tewas tertembak. Enam lainnya berperan sebagai pengedar.

MH, yang menjadikan rumahnya tempat penyimpanan sabu, mengaku memperoleh jasa Rp1,5 juta dari setiap penjualan 1 kg. Ia sudah berbulan-bulan terlibat dalam jaringan lintas provinsi, yang dikomandoi seorang narapidana di penjara.

PANDAWA AF

Dua Temuan Menggegerkan di Pesisir Barat

PESISIR BARAT (28/2/2019) - Dua temuan menggegerkan warga dua Kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat, Kamis, 28 Februari 2019. Pertama, mobil jenis Pajero terparkir tak bertuan di Lapangan Kijang, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah. Warga curiga mobil terparkir di tepi jalan sejak subuh, dan saat pertama ada dua pria tertidur di dalamnya.

Endang, warga Pekon Seray menuturkan, sekitar jam 5, ia hendak ke pasar, tapi mendapati sebuah mobil berhenti di tepi jalan. "Pas dilihat kayaknya ada dua pria tertidur, berumur sekitar 45 tahun lebih. Badannya sih kayak orang berduit," kata dia.

Tak lama kemudian aparat Polsek Pesisir Tengah datang ke tempat tersebut, tapi tak didapati satu orang pun di mobil. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, berjarak sekitar 45 kilometer, sesosok mayat perempuan berumur sekitar 45 tahun ditemukan di jurang sedalam lima meter, di tebing Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong. Dugaan sementara, korban seorang bidan, warga Sumatera Selatan.

YUAN ANDESTA

KPK Periksa Kepala BPKAD dan Anggota DPRD Lampung

JAKARTA (28/2/2019) -  Komisi Pemberantasan Korupsi  memeriksa  Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lampung Tengah dan anggota DPRD Provinsi Lampung Midi Sismanto di Jakarta, 28 Februari 2019.

Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan kepala BPKAD Madani dan Misdi diperiksa terkait dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran  2018. “Keduanya saksi untuk kasus Mustafa,” katanya.

Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa kembali ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima fee dari ijon proyek di Dinas Bina Marga Lampung Tengah dengan total gratifikasi Rp 95 miliar.

Sebelumnya Mustafa divonis tiga tahun penjara dan denda Rp 100 juta atas kasus suap dalam proses peminjaman dengan PT SMI. Mantan Ketua Nasdem lampung itu juga dihukum pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama dua tahun sejak pidana pokok selesai.

M DANIS MULYA

Lampung Utara: Balita 9 Bulan Mencoba Lawan Tumor Ganas

ABUNG TIMUR (28/2/2019) - Meski usianya masih sembilan bulan, perjuangan untuk hidup Muttaqih Ghani Ramadhan, tampak. Tumor ganas yang menyerang ginjal kiri telah menyebabkan perut balita itu membengkak. Ia kerap kesulitan bernafas dan seperti kesakitan.

Ia anak ke-3 pasangan Hendri Efendi dan Erna Lia, warga RT 005, RW OO1, Desa Peraduan Waras, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Mereka kini kesulitan mengobati lebih lanjut karena harus dibawa ke Jakarta. 

"Dokter merujuk ke Jakarta, di sini sudah angkat tangan. Kami belum berangkat karena masih memikirkan biaya untuk jalan dan lainnya. Kalau pengobatan sudah ada jaminan asuransi BPJS," kata Erna Lia, Kamis, 28 Februari 2019.

Erna mengatakan, keinginan anaknya untuk sembuh kuat sekali, mau minum obat-obatan padahal terasa pahit. Banyak yang bilang anak ini kuat lawan penyakit sehingga masih bisa bertahan. 

Ia menuturkan, penyakit diketahuinya saat ada keanehan di bagian perut Muttaqih 4 bulan. Keras dibagian perut kiri. Berbagai perobatan alternatif dicoba namun tak ada perubahan. 

“Akhirnya saya bawah ke rumah sakit Kotabumi, dan di RS Yukum di USG, di situ ketahuan ada tumor menyerang ginjal kiri,” katanya.

ADI SUSANTO

Duda Culik dan Nodai Pelajar SMK Lampung Utara


ABUNG SELATAN - Seorang duda asal Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara menculik dan menodai seorang pelajar SMK. Polisi kemudian membekuk pelaku du Kabupaten Baturaja, Sumatera Selatan.

Anggota Reskrim Polsek Abung Selatan ini menggerebek persembunyian tersangka di Batu Raja, Rabu 27 Febuari 2019. Pelaku  berinisial I.G, berusiah 25 Tahun. Dia merupakan duda beranak satu.

Dihadapan penyidik, tersangka berdalih melakukan  hubungan intim tersebut berdasarkan suka sama suka. Tersangka mengaku kenal dengan Bunga, nama samaran melalui media sosial facebook.

Seminggu saya bawa kabur. Saya kenal dia sudah lama, di Batu Raja 2 kali dan dirumahnya saya tidurin," kata tersangka di Mapolsek, Kamis, 28 Februari 2019.


Penangkapan itu berdasarkan laporan orang tua korban, M Bernomor : LP/ 130 / II /2019/RES LU/SEK AB SEL Tanggal 26 Februari 2019. Usai mendapat laporan, tim Reskrim dipimpin  Kapolsek Abung Selatan langsung meluncur dan melakukan penggrebekan.

Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto,  mengatakan penangkapan ini berdasarkan laporan orang tua korban lantaran anaknya diculik saat sedang sekolah di SMK swasta di Lampung Utara. "Modus pelaku kenal korban melalui media sosial," kata kapolsek. 

ADI SUSANTO

Diintimidasi, Pekerja Mengadu ke DPRD Lampung Selatan

KALIANDA (28/2/2019) - Sejumlah pekerja PT Sumber Batu Berkah (SBB) mengadu ke DPRD Kabupaten Lampung Selatan, di Kalianda, Kamis, 28 Februari 2019. Mereka minta perlindungan dan jalan keluar pemecatan sepihak (PHK) terhadap 68 pekerja dan intimidasi pekerja yang tinggal di mess perusahaan.

Ketua Serikat Buruh PT SBB, Edi mengatakan, pihak perusahaan tidak berhak memecat pegawainya karena tidak melalui prosedur semestinya. Seharusnya didahului keputusan pengadilan. "Pekerja lain juga resah karena belum ada keputusan tetap pengadilan, PHK jalan terus," katanya.

Intimidasi juga, katanya, terjadi terhadap pekerja yang tinggal di mess supaya keluar. Ada 14 pekerja yang mendapatkan perlakuan tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Lampung Selatan Yuli Gunawan mengatakan, pihaknya akan membantu keinginan para pekerja PT SBB. "Pertama kita berkoordinasi dengan satuan kerja terkait, juga pihak perusahaan," katanya.

Ia juga menyayangkan jika sampai terjadi intimidasi dan pemecatan sepihak, karena ada prosedur yang harus dilewati.

GELLY

Kosmetik dan Obat Berbahaya Beredar Luas di Bandarlampung


BANDARLAMPUNG (28/2/2019) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung  menggelar razia sejumlah kosmetik di Lorong King yang berada di Jalan RA. Kartini, Pasar Tengah, Kamis, 28 Februari 2019.  Hasilnya, ditemukan 5 kantong besar berisi sekitar 50 jenis kosmetik berbagai merk yang tidak terdaftar.

Kepala BBPOM Bandarlampung, Syamsulliani, mengatakan razia tersebut dilakukan atas laporan masyarakat dan hasil investigasi petugas BBPOM yang mendapati bahwa beberapa toko atau pedagang di sana menjual produk kosmetik ilegal. 

Ada 9 toko yang dirazia dan diamankan sekitar 50an jenis kosmetik berbagai merek. Dari hasil sitaan tersebut masih kata Syamsuliani, beberapa kosmetik yang diperjual belikan merupakan produk bermerk terkenal yang dipalsukan dan sebagian lainnya ialah produk kosmetik racikan.

“Ada racikan dokter yang tidak sesuai, di situ tidak ada jaminan keamanan dan lain-lain. Razia kami lakukan dalam rangka perlindungan konsumen,” kata Syamsuliani.

Menurutnya, tindakan pemalsuan produk tersebut dapat dikenakan sanksi pidana sesuai undang-undang yang berlaku, dan hal itu dapat mencakup mulai dari pedagang,  produsen dan distributor produk tersebut.  

JUHARSYAH ISKANDAR

KPU Lampung Utara Temukan Surat Suara Rusak

KOTABUMI (28/2/2019) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Utara menemukan sejumlah surat suara rusak saat pelipatan, yang dilaksanakan sejak Senin, 25 Februari 2019 hingga kini. Kerusakan ditemukan untuk DPR RI dan DPD RI, namun jumlahnya belum bisa ditentukan karena proses masih berlangsung.

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Lampung Utara, Istiadani mengatakan, Kamis, 28 Februari 2019, pelipatan akan berlangsung selama sepuluh hari di Gedung Olahraga Stadion Sukung, Kotabumi. "Ada surat sura rusak karena robek dan garis kotak lebih," katanya.

KPU, kata dia, belum selesai menyortir, setelah pelipatan akan dilanjutkan penyortiran surat suara rusak dan pengepakan surat suara.

ADI SUSANTO

Harga Anjlok, Petani Jagung Lampung Selatan Kelimpungan

BAKAUHENI (28/2/2019) - Petani jagung di Desa Semanak Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, tak berdaya dan hanya bisa membayangkan bakal mengalami kerugian besar. Ongkos yang mereka keluarkan untuk menanam hingga memanen komoditas itu, tak sepadan lagi dari penerimaanya.

Saat panen raya ini, harga jual hanya Rp2 ribu per kilogram, padahal mereka sudah mengeluarkan banyak untuk pembelian bibit, pupuk, hingga ongkos buruh untuk memanen. 

"Sebelum panen harga jual Rp5.800 per kilogram, dan kami perkirakan masih bisa untung. Tapi, kini dengan harga yang berlaku berat rasanya dapat keuntungan apalagi balik modal," kata seorang petani jagung, Erlan, Kamis, 28 Februari 2019.

Ia mengatakan, harga jual Rp2 ribu ke penampung tak sebanding dengan modal awal menanam lebih kurang Rp2 juta, untuk luas lahan sekitar 1 hektare. Ditambah lagi bibit jagung Rp500 ribu per sak, pupuk Rp300 ribu per kuintal. 

Ruhi, buruh angkut jagung mengatakan, penerimaan mereka juga berkurang karena ongkos angkut berkurang. "Kami pun jadi berkurang pendapatan karena harga anjlok ini," ujarnya.

AZIZI

Blanko Kartu Keluarga di Lampung Utara Kosong


KOTABUMI (28/2/2019) -  Blangko untuk Kartu Keluarga (KK) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lampung Utara mengalami kekosongan. Hal itu disebabkan karena banyaknya warga yang mengurus pembuatan kartu identitas tersebut.

Sekretaris Disdukcapil Lampung Utara, Tien Rostiana mengatakan penyebab terjadinya kekosongan blangko kartu keluarga itu dikarenakan overload dari pemohon. ”Pemohonnya memang sangat banyak. Saat ini sedang menunggu proses pengadaan kembali,” kata Tien, di kantornya, Kamis, 28 Februari 2019.

Menurutnya, hingga saat ini pengurusan atau pembuatan KK belum bisa dilakukan. Diperkirakan baru bisa sekitar Maret 2019. Dijelaskannya, kekosongan blankko kartu keluarga tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Artinya, permohonan baik penerbitan KK tetap dilayani, dengan sistem pengimputan.

“Namun, jika sifatnya penting kami akan mengeluarkan draf yang ditandatangani oleh Kepala Bidang. Di dalam draf itu akan diterangkan KK asli dalam proses,” ujarnya.

ADI SUSANTO

Bacok Teman di Sentra Durian Simpang Pematang Mesuji

MESUJI (28/2/2019) – Seorang pemuda dibacok temannya dengan sebilah pedang saat melewati sentra durian di Simpang Pematang, Mesuji, malam Kamis, 27 Februari 2019. Petugas menduga  sobat remaja itu cemburu karena seorang wanita.

Dani, warga Simpang Pematang, Mesuji, luka di bagian jari dan ketiak akibat  sabetan pedang. Pemuda yang memiliki tato di sekujur tubuhnya itu selamat karena menangkis serangan. Melihat  ada perlawanan, temannya, DK, kabur dengan sepeda motor.

Menurut Dani,  ia dan pacarnya Abiani, tidak curiga ketika distop temannya DK di depan penjual durian di Simpang Pematang, Mesuji. Begitu berhenti sobatnya itu langsung menghantam punggung kirinya. Saat hendak menyabetkan pedang lagi, remaja tersebut mencari alat penangkis.

Dani mengatakan, seingatnya, tidak ada masalah antara mereka berdua Tidak pernah cekcok dan selisih paham. “Kalaupun ada, karena dia cemburu melihat saya jalan dengan kekasih saya,” ujarnya.

AGUS RAHARDJA

Adik Pembunuh Kakak Kandung di Lampung Utara Ditangkap


KOTABUMI (28/2/2019) – Kasus pembunuhan adik kepada kakak kandung di Lampung Utara akhirnya terungkap. Polisi menangkap pelaku tidak jauh dari lokasi pembunuhan.

Polisi menangkap Panji Saputra saat bersembunyi di rerumputan tidak jauh dari lokasi kejadian. Tersangka kemudian diborgol dan dibawa ke kantor polisi. Panji membunuh kakaknya, Anang Afandi menggunakan senjata tajam sekitar, Rabu, 27 Februari 2019, pukul 07.00 WIB di kediaman orang tuanya, Dusun Nongkojajar, Kalicinta, Kotabumi Utara.

Menurut pengakuan tersangka, dia membunuh kakak kandungnya itu lantaran kesal di tampar. “Dia menampar saya, terus ya langsung saya tusuk pakai pisau dari dapur. Saya tidak menyesal,” kata tersangka di kantor polisi, Kamis, 28 Februari 2018.

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Donny Kristian Bara’langi membenarkan mengatakan, pihaknya menangkap pelaku di sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara. Menurutnya, kronologis kejadian adalah kakak tersangka memberikan nasihat kepada adiknya itu agar tidak sering memarahi orang tuanya. 

"Pelaku ini tidak terima kemudian menusuk kakaknya dengan pisau. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit tapi karena kehabisan darah,” kata kasat.

Rukati, istri korban mengatakan, suaminya datang ke rumah orang tuanya karena mendapatkan telpon bahwa Panji Saputra memukuli keluarganya. “Dia kemudian kerumah bapak, tapi setelah itu malah terjadi begini,” kata Rukati.

ADI SUSANTO.

KPK Periksa DPRD Lampung Tengah dan PUPR Mesuji

JAKARTA (27/2/2019) – Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa sejumlah orang untuk memperdalam kasus suap mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa dan Bupati Mesuji Khamami di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, untuk Lampung Tengah, lembaga antirasuah itu memeriksa Ketua DPRD H. Achmad Junaidi Sunardi, anggota Dewan Raden Zugiri dan Bunyana dari Fraksi Golkar.

Menurut Febri, penyidik mendalami pengetahuan para saksi tentang dugaan aliran dana dari Bupati pada sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah. “Termasuk proses pengesahan APBD-P Tahun 2017 dan APBD Tahun 2018 dan Pengesahan pinjaman Pemkab Lampung Tengah kepada PT SMI,” katanya.

Untuk kasus suap Bupati Mesuji Khamami, KPK memeriksa dua saksi: Wawan Suhendra, sekretaris Dinas PU dan Lufti Mediansyah, kepala seksi Jalan Dinas PUPR. “KPK mendalami dugaan informasi aliran dana dari sejumlah pihak pemberi kepada Bupati Mesuji,” kata Febri.

M. DANIS MULYA

Polda Lampung Selenggarakan Silaturahmi Pemilu Milenial

BANDARLAMPUNG (27/2/2019) – Subdit Politik Dit Intelkam Polda dan KPU Lampung menggelar siturahmi kamtibmas dengan kaum mileninal. Temu bertajuk Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk itu diselenggarakan Rabu, 27 Februari 2019.

AKBP Halomoan Siregar, Kasubit Politik Dit Intelkam Polda Lampung mengatakan Polda mengundang kaum milenial sebagai antisipasi penyebaran berita hoax, black campaign, dan peningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 17 April mendatang.

Antonius, komisioner KPU Lampung, mengatakan sosialisasi dilakukan untuk menekan angka golput. Selain lewat silaturahmi, mereka juga mengadakannya hingga ke tingkat PPS, dengan membentuk relawan Pemilu, yang tersebar di 15 Kabupaten dan Kota.

PANDAWA AF

KPU Lampung Tembus Bengkunat lewat Sungai dan Pantai

BENGKUNAT (27/2/2019) – KPU Lampung dan KPUD Pesisir Barat menembus jalan bibir pantai, jalan tanah penuh kubangan, sungai, dan jembatan gantung, untuk memastikan persiapan pemungutan suara dan pelaporannya  pada Pemilu 17 April mendatang berjalan lancar di 4 pekon di Bengkunat.

Selama ini Pekon Way Haru, Siring Gading, Bandar Dalam, dan Way Tias terisolasi dari daerah luar, namun setahap demi setahap mulai dibuka. Jalan tercepat menuju daerah terujung Pesisir Barat itu hanya lewat bibir pantai Samudera Indonesia.

Rombongan dipimpin Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono. Ia didampingi Ketua KPU Pesisir Barat Yurlisman, Komisioner Yulianto, sekretariat KPU, Ketua PKK Bengkunat Fahmi. Mereka diterima PPS di wilayah yang masih setengah terisoliasi itu.

Nanang Trenggono mengatakan terdapat 19 TPS dan 75 kotak suara di Bengkunat. Dua TPS dinilai paling jauh. “Meskipun demikian, kita mengharapkan pelaporan hasil sudah diterima di kecamatan pada hari yang sama,” katanya.

YUAN ANDESTA

Polres Pesawaran Kumpulkan Tokoh Masyarakat dan Ormas

GEDONGTATAAN (27/2/2019) - Polres Pesawaran mengumpulkan perwakilan tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakat untuk bersilaturahmi menjelang Pemilu 2019 pada April nanti. Dihadir juga pejabat pemkab dan polres setempat, Rabu, 27 Februari 2019.

Acara dibuka Kasat Kamtibmas Polres Pesawaran Iptu Yani Tejo, dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Syukur, Kapolsek Gedongtataan Kompol Mupian Somad, dan unsur TNI.

Iptu Yani mengatakan, silaturahmi bertujuan menciptakan pemilu damai aman dan kondusif. Masyarakat ,boleh berbeda pilihan tapi persaudaraan tetap terjaga baik. "Kita ciptakan suasana dingin di masyarakat. Gesekan-gesekan akan menimbulkan suasana panas sehinga kita yang hadir di acara ini bisa mengajak masyarakat bersama-sama menciptakan suasana kondusif," ujarnya. 

Asisten l Syukur mengatakan, harus bisa menghindari berita hoax dalam perjalanan politik 2019 untuk mewujudkan Pemilu 2019 aman, damai dan sejuk.

IWANSYAH

DPRD Tulangbawang Barat Cek Info Jual Beli Tanah Galian

TUMIJAJAR (27/2/2019) - Komisi III DPRD Tulangbawang Barat inspeksi mendadak ke Tiyuh Makarti, di Kecamatan Tumijajar, Rabu, 27 Februari 2019. Tujuannya, mengecek kebenaran informasi tanah galian pembangunan siring diperjualbelikan. Sidak dipimpin Ketua Komisi II Paisol.

Usai ke lapangan dan mengecek satu per satu lokasi pembangunan, Paisol menemui Kepalo Tiyuh Makarti Edi Ismanto. "Saya dengar tanah galian siring dijual lagi sama pihak tiyuh, dan pembangunan siringnya besar karena di jalan poros desa," kata Paisol.

Edi membantah informasi tersebut. Soal jual beli tanah sebenarnya sudah terjadi di era kepalo sebelumnya. "Saya tahu sendiri tanah tersebut dinaikkan ke mobil dan dijual. Bisa tanya sama masyarakat sini," katanya. 

Ia mengakui beberapa waktu lalu ada anak balita terjatuh ke siring, tapi selamat dan tidak cidera. "Tiap proyek biasanya ada risiko-risiko, pembangunan semuanya penuh risiko. Saya sudah imbau masyarakat berhati-hati, apalagi saat musim hujan juga tanah bisa terbawa air," ujarnya. 

Edi menambahkan, tanah galian dijual bukan untuk tiyuh tapi untuk membelikan solar alat berat tersebut yang membawa tanah di proyek tersebut. 

ALIYUDIN/FATHUL EFENDI

PN Gunungsugih Lampung Tengah Janjikan Layanan Cepat

GUNUNGSUGIH (27/2/2019) - Pengadilan Negeri Gunungsugih menjanjikan layanan cepat dan murah kepada warga di Kabupaten Lampung Tengah. Hal itu setelah ditandatangani nota kerja sama (MoU) Pencanangan Zona integritas di aula pengadilan setempat, Rabu, 27 Februari 2019.

Penandatangan dipimpin Ketua PN Gunungsugih Syamsul Arief dihadiri Asisten l Pemkab Lampung Tengah, dan sejumlah pejabat lainnya. 

Syamsul Arief mengatakan, pencanangan integritas terdiri wilayah bebas korupsi, dan  wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Syamsul menjelaskan pendatangan pencanangan adalah tahap awal, dan berikutnya pembangunan. Setelah itu ada pengusulan, penetapan, dan penilaian. "Mudah-mudahan Pengadilan Negri Gunungsugih bisa mendapatkan penetapan integritas, sekarang sudah melaksanakan pelayan satu pintu terpadu untuk pelayanan publik cepat dan proporsional," katanya.

SIGIT S

Swadaya, TNI-Warga Bangun Dermaga di Lampung Selatan

RAJABASA (27/2/2019) - TNI dari Kodim 0421 Lampung Selatan bersama warga bekerja keras menyelesaikan rehabilitasi Dermaga Canti, di Kecamatan Rajabasa. Fasilitas vital itu hancur diterjang tsunami akhir Desember 2018. Tempat itu satu-satunya untuk bersandar kapal atau perahu nelayan maupun masyarakat setempat hingga pulau-pulau terdekat.

"Kami sekarang pindahkan tiang pancang ke tengah laut. Diperkirakan tiga minggu lagi selesai. Kami harapkan secepatnya selesai karena dermaga ini penunjang utama aktivitas masyarakat," kata Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Robinson Bessi, Rabu, 27 Februari 2019.

Dandim mengatakan, pengerjaan dilakukan secara swadaya bukan melalui kontraktor, yakni TNI dan masyarakat sehingga waktu penyelesaiannya lama. Sedangkan bantuan diperoleh dari sejumlah pihak seperti pemerintah daerah setempat Kecamatan Rajabasa. 

"Kita berharap segera selesai karena ini juga untuk memperlancar transportasi yang menghubungkan Pulau Sebesi dan Pantai Canti Kecamatan Rajabasa," katanya.

GELLY

Rabu, 27 Februari 2019

Warga Pesawaran Geger Temukan Mayat di Sungai


KEDONDONG (27/2/2019) – Masyarakat Kedondong, Pesawaran digegerkan dengan penemuan mayat membusuk di aliran sungai Waytuba, Desa Tebakjawa. Sebelum tewas, korban sudah menghilang empat hari lalu.

Suring, diperkirakan meninggal dunia sejak beberapa hari lalu. Sebab, kondisi jasadnya sudah membusuk dan perut membesar. Sebelumnya, dia menghilang dari rumah empat hari lalu.

Menurut Umar Dani, kerabat korban, Suring pamitan kepada keluarga untuk mandi di sungai. Diduga, dia kemudian tergulung derasnya arus air. “Memang dia juga punya riwayat penyakit ayan dan lain-lain,” kata Umar, Rabu, 27 Februari 2019.

Kapolsek Kedondong, IPTU Purranto membenarkan adanya penemuan mayat bernama Saring, warga Desa Pesawaran. “Dugaan kita karena epilepsy. Keluarga tidak mau dilakukan outopsi,” kata kapolsek.

IWANSYAH

Surat Suara Pemilu Ditemukan Rusak di Waykanan


WAYKANAN (27/2/2019) – KPU Kabupaten Waykanan melakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan sekitar 165 orang. Pada hari pertama pelipatan, ditemukan sebanyak 15 surat suara rusak.

Sebanyak 1.736.252 surat suara dilakukan proses pelipatan oleh KPU, Rabu, 27 Februari 2019. Ratusan orang yang terbagi dalam dua ruangan yakni Aula Dinas Pemuda dan Olahraga serta Aula Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Waykanan.

Pada hari pertama pelipatan surat suara ditemukan sebanyak 15 lembar surat suara rusak, mulai dari kertas buram, sobek di bagian tertentu serta terdapat tumpahan tinta. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat ini baru hari pertama.

Proses ini juga diawasi langsung oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Waykanan. “Alhamdulillah hari pertama relatif lancar, tidak ditemukan kendala berarti,” kata Dwi Suwardi, Anggota Bawaslu Waykanan. Ada yang berbeda dalam pelipatan surat suara, yakni surat suara lebih tebal dari pemilu sebelumnya.

Darul Hafiz, Ketua KPU Waykanan menjelaskan tahapan Pemilu kali ini sudah memasuki tahapan pelipatan surat suara yang dimulai tanggal 25 Februari hingga 8 Maret 2019. “Tadi ditemukan 15 surat suara rusak,” kata Hafiz.

DODY RAHMADI

Lampung Utara: Adik Tujah Kakak Kandung Hingga Tewas


KOTABUMI (27/2/2019) – Kasus pembunuhan terjadi di Lampung Utara, Rabu, 27 Februari 2019. Seorang adik tega menikam kakak kandungnya karena tidak terima dinasehati.

Anang Afandi, pria berusiah 42 tahun merenggang nyawa setelah dadanya ditikam menggunakan senjata tajam oleh adik kandungnya, sekitar pukul 07.00 WIB di kediaman orang tuanya, Dusun Nongkojajar, Kalicinta, Kotabumi Utara. Panji Saputra alias Puput menusuk kakaknya hingga berkali-kali.

Kakak pertama korban dan pelaku, Rayi Endang Lusiana menuturkan kejadian ini bermula saat adiknya tersebut diberi nasehat dari kakaknya untuk hidup rukun. Sebab orang tua mereka baru saja 40 hari meninggal dunia. Akibat teguran tersebut Panji langsung mangmbil pisau dapur dan menusukkan ke dada kakaknya dua kali.

Lantaran kekurangan darah akibat dua luka tusukan, akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit dan meninggalkan dua anak serta istrinya Rukati “Dia itu dinasehati kakaknya tadi tidak terima,” kata Rayi.

Andi Prabowo, Kepala Dusun setempat mengatakan kaget mendapat informasi dari warga ada keributan. Sementara itu dimata tetangga korban dikenal baik, sedang pelaku ini diduga mengalami depresi akibat perceraiannya. “Pelaku sepertinya depresi setelah bercerai,” kata Andi.

Kaur Identifikasi Polres Lampung Utara Aipda Suroto menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, dirinya mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku, dan pakaian korban. 
"Korban mengalami dua luka tusukan di bagian dada kiri,"katanya.

ADI SUSANTO

Usai Dialog, Bupati Lampung Tengah Bermalam di Rumah Warga

BANDARSURABAYA (27/2/2019) - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bermalam di rumah warga, saat kunjungan kerja sekaligus dialog dengan masyarakat  se-Kecamatan Bandarsurabaya, Selasa malam 26 Februari 2019.

Saat itu ia didampingi sejumlah pejabat, camat, kepala kampung, anggota DPRD Lampung, dan hadiri masyarakat se-Kecamatan Bandarsurabaya. 

Loekman mengatakan, kegiatan itu bertujuan menjaring aspirasi masyarakat, dan hasil temu dengan masyarakat banyak informasi yang disampaikan warga. "Ban banyak masukan yang diberikan kepada pemerintah daerah," katanya. 

Loekman menambahkan, kegiatan ini menjalin silahturahmi juga supaya kedekatan masyarakat dengan pemerintah daerah, sesuai kesepakatan Bupati Lampung tengah.

SIGIT S

Bupati Tulangbawang Hibur Korban Banjir Menggala

MENGGALA (27-2-2019) - Bupati Tulangbawang Winarti mendadak mengunjungi Posko tanggap darurat bencana banjir di Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Rabu, 27 Februari 2019. Kedatangannya hendak berdialog dan menampung keluhan korban juga untuk memastikan pelayanan pemerintah kepada mereka.

Kehadiran Winarti juga menjadi hiburan tersendiri bagi para warga yang mengungsi, mereka secara langsung dapat bercengkrama dan bicara menyampaikan keluhannya. Warga juga bisa bernyanyi bersama. 

Winarti saat itu juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 12 ton untuk masyarakat terdampak banjir se-Tulangbawang.

"Saya turut prihatin atas musibah ini, kita harus tetap waspada, 24 jam saya pantau petugas di lapangan," katanya.

Camat Menggala Sudirman mengatakan, bantuan dari pemkab sebanyak 12,622,4 Kg beras, 13 dus mie instan. Juga bantuan berasal dari Pertamina Sumatera Selatan dan PLN Cabang Tulangbawang.

ADV/FATHUL EFENDI/ALIYUDIN

3,8 Juta Surat Suara Belum Tiba di Lampung Selatan


KALIANDA (27/2/2019) – Surat suara untuk Pemilu 2019 belum juga tiba di KPU Lampung Selatan. Jumlahnya mencapai 3,8 juta yang terdiri dari surat suara capres-cawapres, caleg DPR RI hingga kabupaten/ kota.

HIngga Rabu, 27 Februari 2019, KPU Lampung Selatan baru menerima sejumlah perlengkapan untuk hari pencoblosan Pemilu 2019. Antara lain formulir C1, plano, kotak suara, dan lainnya. Sedangkan surat suara belum ada satupun yang nyampai di Lampung Selatan.

Ketua KPU Lampung Selatan Abdul Hafidz mengatakan, perlengkapan pemilu dari Propinsi ke KPU Lampung Selatan berupa formulir dan kotak suara sudah diterima dan siap digunakan. Saat ini pihaknya tinggal menunggu surat suara dari perusahaan pencetak surat suara.

“Perlengkapan belum bisa kita masukkan dalam kotak, sebab surat suaranya belum ada. Kalau konfirmasi dari percetakan katanya Jumat atau Sabtu baru datang,” kata Hafidz, Rabu, 27 Februari 2019.

GELLY

Rugi Triliunan, Nasabah Demo Bank BRI Lampung Utara

KOTABUMI (27/2/2019) - Dikawal ratusan aparat Polres, seorang nasabah, Mulyadi alias Bijay membawa puluhan karyawannya mendemo kantor, BRI Cabang Kotabumi, Lampung Utara, Rabu, 27 Februari 2019. Ia menggugat kerugiannya cukup besar karena pihak bank memanipulasi data dan rekening.

Ia mengatakan, dari dua rekening yang dimilkinya, satu di antaranya diduga digandakan pihak bank. Bahkan, ia mensinyalir manipulasi data yang mengakibatkan dirinya rugi mencapai Rp50 triliun.

Setelah dilakukan dialog dengan pihak bank difasilitasi Polres Lampung Utara, tidak ditemukan jalan keluar. Mulyadi akan menempuh jalur hukum.

"Saya akan proses lewat jalur hukum, sampai akhirat pun bisa saya pertanggungjawabkan. Kalau perlu saya suaka ke luar negeri mengadukan masalah ini," katanya. 

Arry Sabdo Ananto, Kepala Cabang BRI Lampung Utara membantah pihaknya telah memanipulasi data dan menggandakan rekening Mulyadi. :Memang Mulyadi memiliki dua rekening namun keduanya telah diclose karena tak memilki saldo sejak beberapa waktu lalu,” ujarnya.

ADI SUSANTO

Petani Susah, Harga Jagung Anjlok di Lampung Tengah

RUMBIA (27/2/2019) - Petani jagung di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, mengeluhkan harga jual komoditas tersebut yang anjlok. Semula harganya Rp4 ribu per kilogram, kini hanya Rp2 ribu per kilogram. Kesulitan juga mereka alami karena pupuk sulit didapat dan jika ada harganya mahal.

Petani di Kampung Rejobasuki, Kecamatan Rumbia, Ratmin, mengatakan, Rabu, 27 Februari 2019, saat mulai musim panen, harga turun drastis. Harga tersebut tidak sesuai dengan modal yang sudah dia keluarkan untuk pembiayaan dan perawatan. 

Petani jagung lainya Suginem meminta harga jagung sesuai harapan petani, dan mereka bisa dapat untung. 

SIGIT S

Masyarakat Pers Pemantau Pemilu Lampung Dilantik


BANDARLAMPUNG (26/2/2019) – Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Lampung dilantik di kantor PWI Lampung, Selasa, 27 Februari 2019. Mereka selanjutnya bertugas memantau proses demokrasi agar berlangsung berkualitas.

Mappilu tersebut terdiri dari perwakilan 16 kabupaten/ kota. Pelantikan dihadiri sejumlah wartawan, Komisioner Bawaslu Lampung, KPU Lampung, dan perwakilan daeri pemerintah daerah. Proses pengukuhan dilakukan oleh PLT Ketua PWI Lampung Nizwar.

Nizwar mengatakan, pelantikan pengurus Mappilu PWI se-Provinsi Lampung merupakan jawaban bagi masyarakat atas peran aktif wartawan.Dia berpesan kepada seluruh anggota pengurus Mappilu agar berperan aktif dalam penyelenggaraan pemilihan umum 17 April mendatang.

Dimana, peran Mappilu diharapkan mewakili masyarakat dalam menciptakan pemilu yang bersih. Yang dapat menciptakan wakil-wakil rakyat yang propesional salam melaksanakan tugas dengan baik. "Pengurus Mappilu selamat mengemban amanah dan tugas sebaik-baiknya," kata Nizwar. 

GELLY

Kotabumi: Suami Isteri Simpan Sabu 1 Kg di Plafon Rumah

KOTABUMI (26/2/2019) – Sepasang suami isteri menyimpan sabu 1 kg di plafon rumahnya. Barang haram dari Aceh tersebut, menurut rencana mereka, akan diedarkan di Kabupaten Lampung Utara.

Kasat Narkoba Polres Lampung Utara Iptu Andri Gustami, Selasa 26 Februari 2019, mengatakan suami isteri tersebut ditangkap Kamis, 21 Februari di Jalan Achmad Akuan, Kelurahan Kota Gapura, Kotabumi. Keduanya sudah lama dicurigai sebagai pengedar.

Petugas menyamar dengan cara undercover buy.  Pada mulanya, satnarkoba Polres Lampung Utara mendapatkan 23,6 gram dari tangan suami isteri itu.  Saat diinterogasi,  HA, sang suami,  mengakui di rumahnya masih ada sabu 1 kg.

Disertai pria beranak satu, ketua RT, dan warga setempat, petugas menggeledah rumahnya di Wonomarto, Kotabumi Utara. Sabu ditemukan di plafon rumah, di dalam kaleng biskuit, dikemas teh Cina.

Bersama isterinya Ya, saat pemeriksaan di Polres Lampung Utara,  mereka mengatakan memperoleh sabu dari kakak kandungnya, yang membawa dari Aceh, untuk diedarkan di Kotabumi dan daerah lainnya di Lampung Utara.

Sang suami mengaku memperoleh Rp1,5 juta untuk mengedarkan sabu 1 kg tersebut.  Petugas sedang mengejar kakaknya dan sudah mengetahui identitas bandar narkoba Lintas Sumatera tersebut.

ADI SUSANTO

DPRD-Pemkab Pesawaran Minta Pelaku Illegal Loging Ditangkap

GEDONGTATAAN (26/2/2019)  - Maraknya illegal logging di Kabupaten Pesawaran mendapat perhatian DPRD dan pemerintah kabupaten setempat. Keduanya prihatin karena ulah segelintir oknum menyebabkan nestapa luas, terutama banjir dan rusaknya ekosistem.

"Kita tidak akan tinggal diam, DPRD minta aparat keamanan segera menangkap pelaku dan menghentikan aktivitas itu," kata Ketua DPRD Pesawaran, M Nasir, Selasa, 26 Februari 2019.

Nasir mengharapkan aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas terhadap pelakunya, karena merusak hutan kawasan di Pesawaran.

Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam, dan akan menyikapinya dengan berkoordinasi aparat penegak hukum, guna menindak pelakunya.

"Bencana banjir yang kerap terjadi selama ini akibat ulah pelaku illegal logging.  Kewenangan ada di aparat penegak hukum, kami selaku pemerintah daerah sangat mendukung upaya menuntaskan oknum-oknum illegal loging ini," ujarnya.

IWANSYAH 

Selasa, 26 Februari 2019

Pesawaran Kini Atur Pemilihan Kades dan Pembangunan Industri

GEDONGTATAAN (26/2/2019) - DPRD Kabupaten Pesawaran menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan rancangan peraturan daerah Pemilihan Kepala Desa dan Pembangunan Industri Kabupaten Pesawaran Tahun 2019-2035. Rapat berlangsung di ruang sidang DPRD, Selasa 26 Februari 2019.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Pesawaran M Nasir, dihadiri sejumlah anggota dewan, tamu undangan, dan pejabat pemerintahan. Sedangkan dari eksekutif bupati diwakili Wakil Bupati Eriawan.

Eriawan dalam sambutannya bersyukur karena kedua rancangan perda telah dibahas DPRD melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Setelah melalui kajian hukum secara formal dan memerhatikan aspek landasan hukum.

"Sehingga salah satu tugas pemerintahan Kabupaten Pesawaran kini dapat terlaksana dengan baik," katanya.

Ia juga berterimakasih kepada para anggota Dewan terutama Badan Pembentukan Peraturan Daerah yang telah berupaya maksimal membahas rancangan peraturan daerah tersebut.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesawaran khususnya Badan Pembentukan Peraturan Daerah beserta jajaran kami yang telah membahas rancangan peraturan daerah yang kami usulkan," kata dia.

ADV/IWANSYAH

Mesuji Era Khamami: Relokasi Rumah Pinggir Sungai Mangkrak

MESUJI (26/2/2019) – Keluhan warga soal pembangunan Mesuji di tangan Khamami terus bertambah. Bantuan rumah untuk warga yang direlokasi dari pinggir sungai ternyata mangkrak dari Tahun 2016, padahal kas Pemkab sudah 100 persen mengeluarkan anggarannya.

Program ini pernah disebut andalan oleh Khamami, dengan istilah Bantuan Perumahan Layak Huni, yang disingkat dengan baperlahu. Diperuntukkan bagi warga desa-desa tua di Mesuji, yang tinggal di bibir sungai dan sering terkena banjir pada musim hujan.

Setiap warga memperoleh bantuan Rp26 juta berupa material. Di Tanjung Harapan warga dibagi 13 kelompok atau 65 Kepala Keluarga. Namun, yang terbangun hanya 35 rumah.  Pada Selasa, 26 Februari 2019, bangunan yang dianggap sudah jadi tanpa pintu , jendela, dan lantai.

Di Sri Tanjung, warga yang menerima bantuan 120 rumah. Yang sudah dibangun 65, juga tanpa pintu, jendela, dan lantai. Masing-masing ketua kelompok sudah menandatangani pencairan  55 unit yang belum berwujud atau tidak lengkap, dengan nilai Rp26 juta per unit pada Tahun 2016.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Mesuji Agung Subandara mengakui proyek bantuan rumah tersebut sudah 100 persen memakai APBD 100 pada Tahun 2016 dan mangkrak hingga Tahun 2019.

Persoalan ini mencuat setelah DPRD hearing ke desa-desa dan melaksanakan rapat dengar gabungan komisi dengan beberapa OPD di Gedung DPRD Mesuji, Senin, 25 Februari 2019.


SUPRIYONO

Pasca Demo, PT Eight International Lampung Dijaga Polisi

BANDARLAMPUNG (26/2/2019) – PT Eight International, Way Lunik, Telukbetung Selatan, Bandarlampung masih dijaga polisi, Selasa, 26 Februari 2019. Sehari sebelumnya, ratusan buruh di sana unjuk rasa meminta upah sesuai UMK, tapi belasan dari mereka diangkut paksa Satuan Brimob.

Manajemen PT Eight International bungkam soal unjuk rasa ratusan karyawan dan upah sebenarnya para pekerja di  perusahaan tersebut. Para wartawan hanya diperbolehkan sampai tingkat sekuriti. 

Sehari sebelumnya, Wahyudi, salah seorang buruh, mengatakan  mereka unjuk rasa karena hanya digaji antara Rp1 sampai 1,5 juta, sementara UMK Lampung Rp2,4 juta. Mereka juga memprotes pemberhentian sepihak 7 karyawan baru-baru ini.

DEDI KAPRIYANTO

Pidana, Tambang Liar di Pekon Podomoro, Pringsewu

BANDARLAMPUNG (26/2/2019) – Kepala Seksi Pembinaan Mineral dan Batubara ESDM Lampung Rusdiyanto mengatakan pertambangan tanah di Pekon Podomoro, Pringsewu, tidak berizin. “Pidana. Pihak berwajib harus menertibkannya,”  katanya, Selasa, 26 Februari 2019.

BACA JUGA:  Sudah Tak Berizin, Pertambangan Rusak Jalan di Pringsewu

Menurut Rusdiyanto, izin pertambangan tidak sembarangan saat ini. Meskipun izin usahanya berasal dari ESDM Provinsi, pemilik tambang harus memperoleh rekomendasi ke Pemkab Pringsewu, termasuk soal analisis dampak lingkungan.

Pertambangan di Pekon Podomoro Pringsewu sudah berlangsung lama.  Penggarapnya di sana, setidaknya, mengangkut 20 rit tanah setiap hari. Merusak pula jalan warga sekitar, karena dilewati angkutan berlebihan tonase.

DEDI KAPRIYANTO



Kemenkumham Lampung Kembali Bahas Peredaran Narkoba

TELUKBETUNG (26/2/2019) - Rapat kerja teknis pemasyarakatan jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, disertai pengukuhan pengurus Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IPKEMINDO) daerah setempat. Penguukuhan dipimpin Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami, Selasa, 26 Februari 2019.

Sri mengatakan, pelayanan maksimal sudah jadi keharusan karena tanpa masyarakat, jajaran pemasyarakatan bukan apa-apa. Dia minta jajarannya menghentikan pungutan liar, peredaran narkoba dan penggunaan telepon oleh warga binaan di dalam lapas.


"Seluruh jajaran rutan juga harus bisa memaksimalkan target awal tahun yang sudah disepakati dan bisa mendukung program pemerintah yaitu bersih narkoba," katanya.

DEDI KAPRIYANTO

Bupati Lampung Tengah Siapkan Sanksi bagi Kepala Kampung

GUNUNGSUGIH (26/2/2019) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar sosialisasi peran tugas, dan fungsi BKD dalam fungsi pengawasan pengelolaan dana desa. Acara tersebut dihadiri bupati, pejabat BPK, Junaidi Auly, anggota Komisi XI DPR, para kepala dinas, camat, kepala kampung, dan sekertaris desa se-Lampung Tengah.

Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan kegunaan dana desa yang harus digunakan sesuai kebutuhan desa, juga aparatur desa harus melaporkan kepada BPK penggunaannya. 

Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, akan memberikan penghargaan kepada kepala kampung jika sukses. Tapi, kala program tidak sukses maka memberikan sanksi tegas. 

Junaidi mengatakan, di Lampung Tengah beberapa langkah kompositif, pertama di daerah lain banyak aparatur kampung meminta ditiadakan dana desa. "Tapi, di sini malah sebaliknya banyak aparatur kampung mempertanyakan, apakah dana desa masih berlanjut atau tidak," ujarnya.

Dari BPK, Bambang Pamungkas menjelaskan, dirinya mendapatkan amanah di bidang pemeriksaan keuangan, dan prinsipnya sama dengan bupati, DPR dan BPK bahwa uang rakyat harus kembali ke rakyat.

SIGIT S

Ditanya Incest, Bupati Pringsewu Tutup Kamera Wartawan

KOTAAGUNG (26/2/2019) - Bupati Pringsewu Sujadi berbalik arah dari perjalanannya hendak ke mobil dinasnya, dan langsung mengarahkan tangan kanannya menutupi kamera seorang wartawan. "Seandainya terjadi sama anak kamu, gimana rasanya, Mas?" katanya dalam nada suara pelan kepada wartawan tersebut.

Sujadi saat itu baru usai menghadiri acara penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona intergeritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani WBB, di aula Pengadilan Negeri Kotaagung, Tanggamus, Selasa, 26 Februari 2019.

Bupati sebelumnya berkomentar singkat kejadian menimpa warganya dalam kekerasan seksual anak. Seorang ayah, bersama putra sulung dan bungsunya ditangkap karena diduga menyetubuhi anak dan saudara mereka yang memiliki keterbelakangan di Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu.

"Pak, soal yang menimpa warga Bapak di Pringsewu gimana?" tanya wartawan.

Sujadi pun hanya menjawab pendek, "Ya, harus dibenerin semuanya."

Didesak wartawan lagi soal tersebut, ia mengatakan, "Ya, sudah ditangani PPA, yang bersangkutan sudah ada wilayahnya, hukum. Yang penting semua masyarakat menjaga keluarganya masing-masing."

Namun, ketika ditanya lebih lanjut, Sujadi langsung meninggalkan wartawan, menuruni tangga dan menuju mobil dinasnya. Wartawan mencoba mengejarnya, tapi ia berbalik arah dan langsung menutup kamera wartawan tersebut disertai ucapan, "Hati-hati ya, gimana jika terjadi sama anak kamu."

Sementara itu, acara diikuti Bupati Tanggamus dan sejumlah pejabat kedua daerah.

AFNAN HERMAWAN

Upah Tenaga Proyek Rigid Beton Tulangbawang Barat Belum Dibayar


TULANGBAWANG BARAT (25/2/2019) – Proyek peningkatan jalan Candra Kencana-Candra Mukti, Pasar Tempel masih menyisakan masalah. Upah para pekerja belum juga dibayar sehingga penimbunan batu tidak dilakukan.

Proyek tersebut dikerjakan PT Hasta Karya Nugraha dengan total anggaran Rp.4.563.023.000. Salah seorang pekerja, Tarjo mengatakan, upah para tenaga kerja belum dibayar sampai pekerjaan rigid beton tersebut selesai.

Padahal dugaan sudah di PHO oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulangbawang Barat. “Hingga hari ini upah pekerja belum dibayar oleh rekanan,” kata Tarjo, Senin, 25 Februari 2019.

Hal senada dikatakan petugas keamanan proyek, Edi mengatakan, tenaga yang belum dibayar antara lain petugas jaga malam dan keamanan. Untuk upah tukang sebagian sudah dibayar. “Tukang sebagian belum dibayar. Keterbukaan pihak rekanan kepada pekerja memang kurang,” ujar Edi.

ALIYUDIN – FATHUL MAGHORIBI

Dana Masjid Diduga Dikorupsi Anggota DPRD Lampung Timur


SUKADANA (25/2/2019) – Dana bantuan social pembangunan tempat ibadah diduga dikorupsi sejumlah oknum anggota DPRD Lampung Timur. Para aktivis LSM mendesak jaksa segera mengusut kasus tersebut.

Hal itu dikatakan tiga LSM saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Lampung Timur dan Kejaksaan Negeri Sukadana. Tiga LSM yang demo tersebut adalah Format Astim,JPK dan Topan RI. Dana Bansos yang dikorupsi sejak Tahun 2016 hingga sekarang.

“Dana Bansos telah dikorupsi oleh oknum anggota dewan dari PKB. Oknumnya berinisial AF dan S. Kami minta mereka ditangkap dan diusut,” kata coordinator pengunjuk rasa.

Massa juga menyerahkan laporan disertai sejumlah bukti ke kajaksaan negeri sukadana. Setelah menerima surat dan bukti dari massa, kejaksaan berjanji menindaklanjuti laporan tersebut. “Laporan kami terima, akan segera ditindaklanjuti,” kata jaksa. 

WAHYU AFRIANSYAH

Temuan DPRD: Bantuan Rumah Tahun 2016-17 Mesuji Fiktif

MESUJI (25/2/2019) – Satu persatu ketidakberesan di Pemkab Mesuji terungkap sepeninggal Khamami, bupati kabupaten tersebut, yang tertangkap tangan KPK karena menerima fee dari pengusaha Sibron Azis, Kamis 24 Januari yang lalu.

Dalam hearing antara DPRD Mesuji dengan Dinas Perkim, Senin, 26 Februari 2019, terungkap umumnya bantuan rumah untuk warga pada Tahun 2016 tidak ada yang selesai. “Dosa  si miskin itu berbahaya Pak Lubis,” kata anggota dewan Abdul Hamid.

Dari salah satu temuan di lapangan, Barudin, Ketua Kelompok bantuan rumah di Sri Tanjung, mengatakan, pada Tahun 2016 mereka memperoleh jatah 120 rumah, tetapi yang dibangun hanya 65. “Yang 65 pun tidak selesai. Tidak ada atap, pintu, dan lantai nihil,” ujarnya.

Saat itu, demikian Barudin, mereka dijanjikan dibangun 2 tahap. Namun di bank mereka sudah menandatangani penerimaan Rp26 juta per unit. “Uangnya langsung diambil oleh pegawai Pemkab bernama Marden,” ujarnya.

DPRD juga menemukan hal yang sama di desa Cambai, Tanjungharapan, dan Talangbatu. Kepada warga yang memperoleh bantuan, bahkan diwajibkan memilih partai tertentu pada Pemilu 2019.

Kadis Perkim mengatakan pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan sudah melapor ke inspektorat.

Hearing tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Mesuji Iwan Setiawan. Dihadiri 17 anggota DPRD Mesuji, Kadis Perkim Huminsa Lubis, Sekretaris Agung Subandara, dan Kabid Andre.

SUPRIONO

Demo, Buruh PT Eight International Lampung Diangkut Paksa

BANDARLAMPUNG (25/2/2019) – Belasan buruh PT Eight International, Way Lunik, Telukbetung Selatan, Bandarlampung diangkut paksa Satuan Brimob, Senin 25 Februari 2019. Mereka unjuk rasa karena perusahaan sabut kelapa tersebut membayar upah di bawah UMK.

Wahyudi, salah seorang buruh, mengatakan teman-temannya diangkut paksa. Dilempar ke dalam mobil milik Kepolisian Republik Indonesia sambil dibentak. “Padahal diomongin baik-baik saja kami masih bisa,” katanya.

Menurut Wahyudi, tidak ada upaya perusakan dalam demo tersebut. Mereka hanya duduk, mogok kerja, di depan pabrik, sambil melantukan shalawat. Seperti sudah dikontrol dari jauh, satu persatu temannya, kemudian, diangkut, dibawa entah ke mana.

Dalam tuntutannya, para buruh perusahaan yang terus-menerus mencari karyawan lewat internet itu meminta diupah sesuai UMK Rp2,4 juta. “Selama bekerja tiga tahun, gaji tidak jelas. Selalu di bawah upah minimum,” ujar Wahyudi.

Mereka juga mogok karena PT Eight International memberhentikan dengan sepihak 7 karyawan tanpa sesuai prosedur Undang-Undang di Indonesia dan hanya memperoleh gaji Rp1 hingga Rp1,5 juta sebulan, dengan 6 hari kerja sepekan.

PANDAWA AF

Gagal Mencuri, 2 Begal Tembaki Warga di Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (25/2/2019) – Dua orang begal bersepeda motor menembak warga membabi buta karena kepergok hendak mencuri sepeda motor di sekitar Alfamart Jalan Surabaya, Kedaton, Bandarlampung, malam Selasa, 25 Februari 2019.

Zulkifli, salah seorang warga, mengatakan ia sedang berada di dalam rumah saat mendengar beberapa kali tembakan mengenai mobilnya, yang terparkir di teras, di sebelah minimarket tersebut. Begitu ke depan, ia melihat kaca kendaraan sudah pecah terkena peluru.

Suasana di Alfamart Jalan Surabaya, Kedaton, mulai sepi saat itu. Kedua begal hendak mencuri sepeda motor yang terparkir.  Salah seorang anggota keluarga Zulkifli keluar rumah. Melihat para penjahat mulai beraksi.

Kaget dipergoki, salah seorang di antaranya melepaskan beberapa kali tembakan. Warga Jalan Surabaya, Kedaton itu cepat-cepat masuk ke dalam rumah. Tidak terkena satu peluru pun. Tapi kaca mobil yang diparkir di sana pecah beberapa bagian, salah satu di antaranya tembus dari belakang ke depan.

Petugas Jatanras Polres Bandarlampung sudah menyelidiki penembakan membabi buta itu, termasuk mencari sejumlah selongsong di teras rumah warga tersebut.

PANDAWA AF

Kapolres Pesawaran: Pembalak Liar di Register 19 Orang Sipil

GEDONGTATAAN (25/2/2019) – Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan pihak sipil berada di belakang penghabisan kayu sonokeling,  pembalakan liar, dan penggundulan hutan di Register 19 Waylima, Pesawaran.

Polres Pesawaran, demikian AKBP Popon, sudah sering menangkap penjarah kayu dari hutan register tersebut. Pihaknya juga menempatkan informan dari kalangan masyarakat. “Namun,  saat cek ke lapangan, pembalak liarnya sudah kabur. Yang ada hanya potongan kayunya,” katanya.

AKBP Popon mengatakan  Polres akan terus menginvestigasi orang-orang di belakang pembalak liar di Register 19, dengan bekerja sama Dinas Kehutanan dan Gapoktan, yang berada di sekitar hutan kawasan itu.

Pengggundulan terus-menerus Register 19, demikian Kapolres, hanya akan membuat musibah ke lingkungan sekitarnya, seperti banjir, longsor, terutama pada musim hujan.

IWANSYAH

Tiga Puskesmas Dibuka Layani Warga Lampung Barat

BANDARNEGERI SUOH (25/2/2019) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meresmikan tiga puskesmas rawat inap yang berada di Kecamatan Pajar Bulan, Bandarnegeri Suoh (BNS), dan Gedung Surian, Senin, 25 Februari 2019. Acara dihadiri Dandim, kapolres, kejari, sekdakab, dan kepala dinas, para camat, peratin, dan ratusan masyarakat.

Selain itu, diadakan berbagai acara yaitu jalan sehat di Puskesmas Pajar Bulan, sepeda santai di BNS dan sunatan massal serta periksa kesehatan di Puskesmas Gedung Surian. 

Bupati Parosil Mabsus mengatakan, puskesmas yang dibangun ini harus dikelola baik walaupun masih kekurangan dokter 

Paijo, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat mengatakan, puskesmas dibangun dengan kualitas bagus dan baik. Ia juga minta masyarakat mewaspadai DBD dengan kebersihan lingkungan. 

Sekertaris Dinas Kesehatan Lampung Barat Suhendrawati mengatakan, program puskesmas sebagian dibangun dan tahun akan datang dibangun lagi bagi kecamatan yang belum mendapatakan fasilitas puskesmas yang baik.

ADV/AHMAD SIKOTRI/LILIANA P

Pringsewu Kabupaten Rawan Kekerasan Seksual Anak

BANDARLAMPUNG (25/2/2019) – Pringsewu menjadi salah kabupaten paling rawan dalam kekerasan seksual anak. “Umumnya dilakukan orang terdekat. Penyebab utama mental dan spritual ,” kata Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni, Senin, 25 Februari 2019.

Sumarjo mengatakan hal itu mengomentari kian banyaknya kekerasan sesual anak di Lampung. Terakhir 20 Februari, seorang ayah, bersama putra sulung dan bungsunya ditangkap dengan dugaan menyetubuhi anak dan saudara mereka yang memiliki keterbelakangan di Pekon Panggung Rejo, Sukoharjo, Pringsewu.

Selain Pringsewu, demikian Kadis Sosial Lampung itu, kabupaten tidak ramah anak lainnya di Lampung, Pesawaran dan Tulangbawang Barat.

Hingga Senin, 25 Februari 2019, Polres Tanggamus dan berbagai instansi menangani gadis berkebutuhan khusus yang “digarap” ratusan kali sejak Lebaran Tahun 2018 hingga Februari 2019 oleh ayah, kakak, dan adiknya.

Tarseno, ketua Satgas Perlindungan Anak  Merah-Putih  Pekon Panggung Rejo, Pringsewu mengatakan penangkapan ayah dan dua anaknya hasil koordinasi dengan  berbagai pihak. Penyergapan dilakukan setelah gadis didekati psikolog.

DEDI KAPRIYANTO DAN AFNAN HERMAWAN

Senin, 25 Februari 2019

Kian Terkuak, Banyak Aset Zainudin Hasan Hasil Korupsi

BANDARLAMPUNG (25/2/2019) – Jaksa Penuntut Umum KPK Ariawan mengatakan pihaknya menduga banyak aset yang dibeli oleh Bupati Nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan berasal dari hasil tindak pidana korupsi.

Ariawan mengatakan hal tersebut usai sidang lanjutan terhadap adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu di Pengadilan Negeri Tipikor Kelas 1A Bandarlampung, Senin, 25 Februari 2019. “Dari proses persidangan, step by step sudah kita buktikan,” ujarnya.

Menurut Ariawan, pembelian sejumlah aset Zainudin berasal dari fee proyek, yang diperoleh langsung atau lewat perantara Agus BN sebagai ketua Fraksi PAN di Provinsi Lampung dan Anjar Asmara sebagai kepala Dinas PUPR. Dari sana kemudian dibelikan sejumlah aset.

Setidaknya 9 saksi dihadirkan dalam sidang lanjutan Bupati Nonaktif tersebut. Hadir di antaranya, Gatot Soeseno, komisaris PT Bara Mega Citra Mulia. Jaksa Penuntut Umum melihat pengusaha yang satu ini hanya boneka, karena tidak banyak mengetahui pekerjaan perusahaannya.

DEDI KAPRIYANTO

Mamah Dedeh Disambut Histeris Ribuan Umat Lampung Barat


FAJARBULAN (25/2/2019) – Penceramah kondang Dede
Rodiah alias Mamah Dedeh menghadiri tabligh akbar di
Fajarbulan, Lampung Barat, Senin, 25 Februari 2019.
Ribuan jamaah tumpah ruah mendengarkan ceramah
ustazah dari Jakarta tersebut.

Kelurahan Fajarbulan menjadi ramai oleh ribuan warga
dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung
Barat. Sebelum berceramah, acara dimulai dengan
pembukaan. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus juga
terlebih dahulu memberikan sambutan kepada masyarakat
untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan dalam
menghadapi tahun politik.

“Untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan
diperlukan dukungan masyarakat dan persatuan perlu
terus dipertahankan di tahun politik,” kata Parosil
dalam sambutannya. 

Meskipun diguyur hujan, ribuan jamaah tetap antusias
mendengarkan ceramah Mamah Dedeh. Dalam ceramahnya,
Mamah Dedeh mengajak seluruh umat Islam Lampung Barat
untuk meningkatkan iman dan takwa serta memperbanyak
amalan, salah satunya adalah melaksanakan solat wajib
dan amalan sunah.

“Bangun solat malam, pagi jangan lupa solat duha,”
ujar Mamah Dedeh. Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0422 Lambar, Waka
Polres, Sekda, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.


LILIANA P - A SIKOTRI

Dinsos-Unicef Workshop Perlindungan Anak Korban Tsunami Lampung Selatan


BANDARLAMPUNG (25/2/2019) – Dinas Sosial Provinsi Lampung menggelar workshop Perlindungan Anak dalam situasi bencana, Senin, 25 Februari 2019. Acara itu dihadiri perwakilan Unicef dan Kementerian Hukum dan HAM serta dinas Perlindungan Perempuan dan Anak.

Acara tersebut diselenggarakan untuk merumuskan apa, siapa, dan kegiatan apa yang akan dilakukan setelah tsunami Lampung Selatan dua bulan lamanya. Perwakilan Unicef, Akbar Halim mengatakan, anak yang ada di pengungsian masih berjumlah ratusan orang sehingga memerlukan penanganan khusus.

“Perlu ada penanganan khusus untuk anak-anak yang ada di pengungsian,” kata Akbar.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengatakan, untuk menentukan langkah- langkah apa yang akan di tempuh setelah perencanaan dan aksi setelah tanggap darurat selesai.

“Pada umumnya ketika tanggap darurat selesai penanganan selesai. Padahal itu hanya tanggap daruratnya yang selesai, akan tetapi penanganannya masih belum selesai,” kata Sumarju.

Saat ini di Lampung Selatan, anak-anak korban tsunami masih terdapat 13 anak yatim piatu, 12 yatim, dan 12 piatu. Mereka masih mengungsi di Kunjir, Waymuli, Tanjungharapan dan Wisma Atlit. 

DEDY KAPRIANTO

Lampung Utara: Kunci Hilang, Paman Tewas Ditikam Keponakan

KOTABUMI (25/2/2019) - Herman TB, berusia 59 tahun, Warga Dusun Liwo, Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, tewas akibat dua luka tusukan di dada, Pelakunya tak lain R.P yang merupakan keponakan. Penyebab, diduga gara-gara kunci sepeda motor yang dihilangkan tersangka.

Kejadian pada Senin pagi, 25 Februari 2019, sekitar jam 08.15 WIB, di kediaman kerabatnya. Saat itu korban mendatangin R.P dan menanyakan kunci motornya yang dihilangkan kemarin. "Sempat terjadi cekcok mulut antara keduanya. Tiba-tiba R.P menikam korban," kata Herman, saksi dan warga setempat. 

Korban sempat berdiri dan meminta tolong Herman, namun ambruk kembali dan menghembuskan nafasnya. Sementara, pelaku langsung kabur usai kejadian. "Saya sempat kejar pelaku dan memanggil warga," ujarnya. 

Anak keempat dari lima bersaudara korban, Yana terpukul akibat peristiwa ini. Ia mempunyai firasat akan ditinggalkan pergi ayahnya. "Dari pagi anak saya yang kecil rewel terus pas ketemu kakeknya dia tersenyum," ujarnya.

Mirwan Aidi, Kepala Desa Kotabumi Tengah Barat, menjelaskan, keterangan keluarga korban permasalahan dipicu hilangnya kunci kontak sepeda motor korban. Pelaku berjanji menggantinya. "Pelaku bukan warga sini. Dia baru di sini semingguan, saudara dari korban," katanya.

Identifikasi Polres Lampung Utara korban mengalami luka tusukan dua kali dan goresan senjata tajam dibagian tangan. Diduga ada perkelahian.

"Baru pakaian baju dan celana korban sebagai bukti, kita amankan. Jenazah langsung kita visum ke rumah sakit," kata Kaur identifikasi Polres Lampung Utara Aipda Suroto.

ADI SUSANTO

Polsek Tulangbawang Tengah Ajak Wartawan Ngopi Bareng

TULANGBAWANG TENGAH (25/2/2019) - Usaia memimpin apel pagi di Markas Kepolisian Sektor Tulangbawang Tengah, Kanitreskrim  Ipda Benny Ariawan mengajak wartawan berbincang-bincang sembari menikmati kopi dan teh, Senin, 25 Februari 2019. Pejabat kepolisian itu yakin pendekatan secangkir kopi akan memererat kerja sama kedua belah pihak untuk menciptakan keamanan di masyarakat.

"Dengan kopi kita bisa saling bertukar informasi, saling kordinasi, dan menambah solidaritas insan pers bersama jajaran kepolisian," katanya. 

Benny berharap kemitraan kepolisian dengan wartawan terus dijaga karena berimbas positif untuk kinerja dan masyarakat. "Demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah," katanya.

ALIYUDIN/FATHUL MAGROIBI EFENDI 

 
×
×
data-ad-slot="9110068254" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">