Lantai rumah pun hanya dari tanah, sedangkan penghuninya, Bejo berusia 68 tahun sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan hidupnya yang mendasar pun tak mampu lagi. Ia sebenarnya tinggal di jalan raya, jalan ramai berstatus provinsi. Tiap hari kendaraan bupati, anggota DPRD hingga camat, melintasinya.
Pejabat dari Provinsi Lampung atau kabupaten lain pun biasanya lewat rumah Bejo, karena jalan itu ruas utama penghubung ke berbagai tempat. Tapi, keberadaan Bejo, warga Kampung Sinarseputih, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, seolah tak terlihat oleh mereka yang sebenarnya bertugas untuk rakyat.
Kerja serabutan kerap tak bisa mencukupinya meski hanya untuk makan. Rumah pun tak pernah ada sentuhan perbaikan. Maka, Kakek Bejo saat malam hari harus tidur kedinginan, dan lebih parah lagi saat musim hujan. Bisa dipastikan rumahnya bocor dan ia sulit tidur nyenyak.
"Pernah tahun 2017 ada orang foto-foto rumah saya, katanya mau ada bantuan bedah rumah. Tapi, sampai sekarang tak ada lagi kabarnya," kata Kakek Bejo, Senin, 27 Mei 2019.
Rumahnya pernah mendapat bantuan aparat kampung, dan diajukan pula mendapatkan bantuan kepada pemda setempat. Tapi, lagi-lagi tak pernah ada jawaban.
SIGIT S
Posting Komentar