Selain kecelakaan, ada saja peristiwa di kawasan ini saat musim liburan tiba. Lebaran lalu seorang pemudik dibegal. Beberapa bulan sebelumnya, setidaknya 5 tewas karena tabrakan beruntun truk dengan sejumlah kendaraan kecil.

AKBP Anang Tri, Wadirlantas Polda Lampung, mengatakan titik tersebut rawan karena tanjakannya panjang dan terdapat kelokan di jalan turunan.  Banyak truk tidak kuat menanjak, mengundang kecelakaan bagi kendaraan lain.

Untuk mengantisipasi kecelakaan, demikian Anang, Polda Lampung sudah memasang warter barrier, separator pembagi jalur di sepanjang Tanjakan Tarahan. "Kita juga menyediakan ganjal ban truk, berupa balok kayu, yang akan ditempatkan di sejumlah titik," ujarnya.

Pada Selasa, 28 Mei 2019, ruas ini tetap ramai, meski pengendara dari Bakauheni ke Bandarlampung tinggal lewat Jalan Tol Trans Sumatera. Mahalnya tarif jalan berbayar itu membuat sebagian sopir memilih "lama sedikit, anak makan".

PANDAWA AF