Faisal tenggelam saat mandi di Way Sekampung pada Rabu siang , 12 Juni. Tim Gabungan menemukannya pukul 21.15, sekitar 10 meter dari tempat ia hilang. Polsek mengantar jenazahnya ke rumah duka jelang dinihari.
Duka atas kepergian anak SD tersebut juga terasa dari banyaknya warga yang bertakziah ke rumah duka, menshalatkan di masjid, dan mengantar ke pemakanan.
Ashari ZN, kepala pekon Sukaratu, mengatakan kian banyaknya anak-anak yang tenggelam di Way Sekampung harus menjadi perhatian warga sekitar untuk melarang keluarganya mandi di sana. “Setidaknya harus di bawah pengawasan orang tua,” ujarnya.
EPRIZAL
Posting Komentar