Kemeriahan di Lampung Tengah tidak dirasakan oleh warga Lampung Timur, terutama di Way Bungur dan Sukadana. Hujan terus-menerus turun membuat warga enggan keluar. Meski di beberapa titik ada yang juga menyemerakkannya dengan kembang api.
Keramaian di Bandarjaya terasa sejak pukul 22.00 malam. Warga dari tiga kecamatan sekitar, Seputih Agung, Karang Endah, dan Terbanggi Besar menuju satu titik. Masjid Istiqlal atau pusat pasar Bandarjaya, Lampung Tengah.
Kemacetan pun mulai terasa pada pukul 11.30. Kendaraan dari tiga arah di kawasan perdagangan Lampung Tengah itu padat merayap. Umumnya warga datang dengan naik sepeda motor dan masing-masing membawa keluarga.
Kanit Lantas Polres Lampung Tengah, Broto mengatakan mereka terpaksa mengalihkan kendaraan yang datang dari Exit Tol untuk keluar di Terbanggi Besar, karena akan menambah kemacetan di pusat pasar Bandarjaya.
Arus lalu lintas pun padat merayap selama hampir satu jam. Lima menit sebelum pukul nol nol, umumnya kendaraan berhenti. Semua mata tertuju ke arah Masjid Istiqlal dan Plaza Bandarjaya, menyaksikan kembang api dalam beberapa menit.
Broto mengatakan, seingatnya selama bertugas di Lampung Tengah, penyambutan tahun baru 2024 paling meriah dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebelum pandemi covid-19.
Keramaian di sekitar Masjid Istiqlal dan Pusat pasar Bandarjaya mulai beringsut pada pukul 00.30, Senin, 1 Januari 2024. Sebagian warga kembali pulang ke rumah. Namun sebagian lagi berpencar, nongkrong kembali di sejumlah lokasi.
MANSYUR DAN M. FARID
0 comments:
Posting Komentar