Suwandi, sang pemudik, sadar isterinya tidak ada saat mobil sudah turun dari kapal. Dengan panik, ia pun segera ke pusat informasi, memarkir kendaraan, dan melaporkan kepada petugas.
Karena tidak ada kabar, Suwandi dan petugas juga menelusuri lorong di Dermaga 3, siapa tahu, menyusul dengan berjalan kaki, namun hasilnya tetap nihil. Mereka juga terus menghubungi ponselnya, tetapi tidak aktif.
Kepada petugas, Suwandi mengatakan, terakhir, sebelum tiba di Pelabuhan Bakauheni, isterinya bertemu dengan saudara mereka di dalamn kapal. Mereka pun berbincang-bincang lama.
Karena kapal mulai berlabuh, Suwandi naik ke atas mobil. Ia mengira isterinya ikut serta dan sudah berada di dalam mobil, dan baru sadar tidak ada, setelah turun dari kapal.
HARRY ATFRIANSYAH,
Posting Komentar