Ia mengucapkan kata “kajari ” berulang kali saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan pada Rabu, 17 Juli 2024, mulai dari keluar gedung Kejaksaan Negeri Bandarlampung, hingga masuk mobil, dengan pengawalan ketat protokolnya.
Tim Direktorat C Jamintel Kejaksaan Agung, yang dipimpin Putu Gede Astawa, menyebut sudah selesai memeriksa para petinggi Bandarlampung selama tiga hari pada Kamis, 18 Juli, dan meminta jurnalis sabar menunggu hasilnya.
Pada hari pertama, Selasa, 16 Juli, Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan, mengakui pemeriksaan tersebut, dengan menyebut Tim Kejagung meminjam sejumlah ruangan di lembaganya untuk memeriksa belasan petinggi OPD Pemkot Bandarlampung.
Kejaksaaan Agung diduga turun tangan ke Bandarlampung karena belakangan ini banyak aduan soal aliran dana APBD di Pemerintahan Kota, sejak dipimpin Eva Dwiana, isteri Herman HN, Ketua Nasdem Lampung, yang sebelumnya memimpin Balai Kota selama dua periode.
ARI IRAWAN
Posting Komentar